Lahan dan air merupakan faktor kunci dalam produksi pangan sehingga sangat menentukan keberhasilan pembangunan pertanian. Ketersediaan sumberdaya lahan dan air semakin langka dan terbatas karena tekanan jumlah penduduk dan pesatnya laju pembangunan di segala bidang yang secara langsung atau tidak langsung telah memberikan dampak kepada meningkatnya permintaan terhadap sumberdaya tersebut. Meningkatnya permintaan menyebabkan persaingan dalam pemanfaatannya juga meningkat, baik antara sektor pertanian dengan sektor non-pertanian maupun antar pengguna dalam sektor pertanian itu sendiri. Persaingan penggunaan lahan dan air pada akhirnya akan menggeser ketersediaannya untuk pertanian. Bagi Bali dengan luas wilayah yang relatif sempit, adanya persaingan yang tajam tersebut apabila tidak dapat dikendalikan dengan baik akan dapat mengancam keberlanjutan pertanian Bali dan kelestarian lingkungan, yang pada akhimya akan berdampak negatif terhadap pembangunan sektor-sektor lainnya. Terkait dengan hal tersebut, diperlukan upaya pengelolaan yang tepat dan optimalisasi pemanfaatannya, dengan sejauh mungkin mencegah dan meminimalisasi kerusakan sehingga dapat menjamin kelestarian sumberdaya alam tersebut untuk kepentingan generasi kini dan generasi yang akan datang.

Materi buku ini cukup komprehensif, mencakup potensi dan permasalahan sumberdaya lahan dan air, berbagai dampak yang muncul sebagai akibat dari adanya persaingan, upaya-upaya untuk mengatasi dan meminimalisasi terjadinya persaingan, serta upaya-upaya pengelolaan dan optimalisasi pemanfaatan sumberdaya lahan dan air yang ada, baik di sektor pertanian maupun di luar sektor pertanian. Dengan demikian, buku ini kiranya cocok dibaca dan disimak isinya oleh mereka yang berkecimpung di bidang perencanaan pembangunan, para birokrat, akademisi dan praktisi yang tugas-tugasnya berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan

permasalahan sumberdaya lahan dan air, para pemerhati lingkungan dan pembaca umum lainnya.