1. Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial. Teori Pendidikan Pelaku Sosial Kreatif. Edisi cetakan 2 tahun 2002. Hal. zii 178 Menyadarkan anak bangsa untuk belajar tanpa akhir, menjadi pelaku sosial kreatif mampu mengembangkan peluang dan menumbuhkan meta motil sukses agar mampu berprestasi terus sampai akhir hayat. Ilmu pendidikan bertugas membekalkan kemampuan untuk mengadakan rekonstruksi sosial.

2 Identifikasi Faktor-Faktor Opinion Leader Inovatif bagi Pembangunan Masyarakat. Suplemen Tes Inventori, Teori, dan Konstruknya). Edisi Il, cetakan 1 tahun 2001 Hal, xx 238. Disertasi penulis tentang Psikologi Sosial untuk Pembangunan Masyarakat. Teoretik dan metodologik disiapkan di Harvard University, Cambridge, Massachusetts, penelitian di Jawa Tengah, diujikan di Yogyakarta. Kepribadian Opinion Leader Inovatif diungkapkan dengan test kepribadian model inventory dan factor analysis dengan rotasi oblique direct oblinin. Suplemen test opinion leader inovatif Noeng.

3. Metodologi Penelitian Kualitatif Pendekatan Positivistik, PostPositivistik, PostModern. Edisi I cetakan 2 tahun 2002. Hal. xii 366. Buku baku Pasca Sarjana. Ragam filsafat ilmu dan teori metodologi dibahas mendahului telaah ragam metodologi, ragam teknik, dan model penelitian

4. Kebijakan dan Perencanaan Sosial. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Telaah Cross Discipline. Edisi L, cetakan 1 tahun 2000. Hal. xv+ 148. Paradigma public policy diganti paradigma social policy yang community based. Filosofik, dibangun filsafat sosial sebagai titik tolak; operasional, data makro global dikonstruk dalam grand issues open ended; konseptual teoretik, dikonstruk kebijakan pemberdayaan masyarakat, dan dicari paradigma masyarakat masa depan yang

pluralistik. Ekstensinya dikembangkan dalam seri. 5. Filsafat Ilmu. Positivisme, PostPositivisme, dan PostModernisme. Edisi ll cetakan 1 tahun 2001. Hal, xvi 299. Paradigma kuantitatif statistik dikokohkan dalam realisme baru dengan paradigma Kuhn dan Hacking, dilanjutkan sampai PostModern Quantum Logics. Paradigma kualitatif dicermati dari phenomenologi antropologic grounded, semantik logosentrisme, dekonstruksi Derrida, sampai

hermeneutik Gadamer dan paraconsistent logics Paradigma studi agama ditawarkan model logic

deduktif probabilistik realisme metaphisik dengar analisis hermeneutik Gadamer.

6. Metodologi Penelitian Kebijakan dan Evaluation Research. Integrasi Penelitian, Kebijakan, dan Perencanaan. Telaah Cross Discipline. Edisi I cetakan 1 tahun 2003. Hal. xxvi 280 Filsafat sosial dan teori mejadojogi kebijakan melandasi telaah metodologi yang mengintegrasikan penelitian, kebijakan, dan perancanaan dalam paradigma social policy. Dikembangkan pemberdayaan grass car dalam tuntunan opinion leader inovatif, dikembangkan informal action research paradigm dan group decision sport system, Core indicators World Bank (dengan rumusnya), social indicators dan tial outil negara pasca industri disajikan untuk inspirasi. Bahasan Evaluation Research menintang darcy evaluation dan ditutup dengan research for program planning. Sustainability dalam social construct menggantikan trilogi pembangunan. Poligon enam komponen: karakter bangsa, skill natural resources, teknologi, sistem sosial terbuka, dan dana menjadi sistematisasi perencanaan program kebijakan.