Reforma agraria merupakan proses penataan kembali struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan. Selain penataan aset yang dilaksanakan oleh Kementerian ATR/BPN, ada juga kegiatan Penataan akses Menurut Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 Kabupaten Gunungkidul, Kalurahan Purwodadi ditetapkan masuk dalam wilayah pengembangan pesisir di Kabupaten Gunungkidul. Melihat kondisi terkini masyarakat Kalurahan Purwodadi masih banyak masyarakatnya yang tergolong miskin dan tidak sejahtera. Hal tersebut disebabkan karena pengembangan potensi wilayah yaitu dari potensi fisik, buatan dan sosial yang ada belum dapat dikembangkan secara maksimal

Penelitian ini bertujuan membuat rumusan rencana aksi penataan akses reforma agraria dan dampak pelaksanaan dimaksud dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Kemudian menginventarisasi dan menyusun rumusan solusi faktor penghambat dan faktor pendorong yang diperkirakan akan mempengaruhi keberhasilan implementasi rencana aksi penataan akses Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif Hasil penelitian menunjukan bahwa Kalurahan Purwodadi memiliki kekayaan alam, wisata, sosial budaya yang sangat potensial untuk dikembangkan. Menurut analisis peneliti penggunaan tanah untuk Pertanian Tanah Basah memiliki kemampuan tanah tinggi seluas 205,279 Ha, Pertanian Tanah Kenng seluas 435,546 Ha dan Tegalan/Ladang seluas 146,440 Ha. Dari hasil analisis tersebut dapat diperkirakan bahwa kemampuan tanah yang tinggi dapat dioptimalkan untuk meningkatkan produktivitas dalam sektor pertanian di Kalurahan Purwodadi. Selain penambahan nilai terhadap produksi pertanian sektor usaha pariwisata yang menjadi unggulan perlu dilakukan perbaikan fasilitas dan pembangunan ekowisata yang berjalan berdampingan dengan ekosistem alam yang ada.

Diperlukan strategi juga dalam pengembangan potensi perikanan, peternakan, perindustrian, dan seni budaya. Diperlukan pendampingan yang berkelanjutan dan masing-masing dinas terkait untuk dapat membantu masyarakat meningkatkan skill dan merancang kegiatan usaha yang tepat sehingga dapat menambah pendapatan yang berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan.