Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional melakukan peningkatan kualitas data terhadap bidang-bidang tanah yang belum terpetakan (K4). Penyelesaian K4 adalah kegiatan untuk meningkatkan kualitas data pertanahan, dan merupakan salah satu tujuan yang harus dilakukan untuk mencapai Kelurahan Lengkap. Penelitian ini tentang pelaksanaan K4 pada Kantor Pertanahan Kota Bogor untuk evaluasi dan membangun strategi terbaik untuk mempercepat pelaksanaannya. Oleh karena itu melalui kajian ini peneliti mencari data bagaimana upaya dalam menginventarisasi data K4 pada kantor pertanahan dan upaya pengintegrasian data, baik data yuridis maupun spasialnya kedalam sistem aplikasi pertanahan yang ada.

Tujuan dari penelitan ini adalah 1) Mengetahui kondisi bidang tanah K4 pada Kantor Pertanahan Kota Bogor. 2) Mengetahui proses peningkatan kualitas data K4 pada Kantor Pertanahan Kota Bogor 3) Mengetahui kendala yang dialami dalam proses peningkatan kualitas data bidang tanah K4 (KW4, KW5, KW6) menjadi bidang tanah KWI atau KW2 yang dialami Kantor Pertanahan Kota Bogor. 4) Untuk mengetahui strategi dan cara untuk menyelesaikan kendala dalam proses peningkatan kualitas data bidang tanah K4 (KW4, KWS, KW6) menjadi bidang tanah KWI atau KW2 yang dialami Kantor Pertanahan Kota Bogor Dalam pelaksanaan penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian Deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Deskriptif dengan pendekatan kualitatif dilakukan untuk mendeskripsikan kondisi data K4, seperti kondisi hak yang ada, tahun pemberian hak, serta distribusi kewilayahan dari masing- masing K4 tersebut Selain itu, metode deskriptif juga digunakan untuk melihat proses peningkatan kualitas K4. kendala-kendala serta solusi yang telah ditemui dan telah diselesaikan dalam peningkatan kualitas data K4 (K W4, KW5, dan KW6) menjadi data KWI atau KW2.

Hasil dari penelitian ini adalah 1). Keberhasilan Kantor Pertanahan Kota Bogor meningkatkan kualitas data K4 sebanyak 80,1% dari total 21.451 bidang K4 yang ada pada Kantor Pertanahan Kota Bogor dan memiliki kondisi K4 yang beragam. 2). Proses peningkatan K4 pada kantor pertanahan dilakukan sesuai dengan juknis PTSL tahun 2021 Dan tidak ada trerobosan baru dalam peningkatan kualitas K4 di Kantah Bogor 3). Adanya kesalahan migrasi terhadap bidang-bidang tanah yang masuk kedalam wilayah pemekaran kelurahan. Sehingga tidak dapat dilakukan peningkatan kualitas data K4. 4). Dibutuhkan penambahan SDM yang kompeten dalam bidang pertanahan untuk peningkatan kualitas data K-4.