
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | ARYO LUKITO |
Penerbit | Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN STPN |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2022 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xv, 91 hlm. ; ilus. ; 29.5 cm |
Subjek | Kadaster Multiguna,Multipengguna,Pemanfaatan,Basis Data Pertanahan |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar menargetkan menjadi Kabupaten Lengkap pada tahun 2023 melalui kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Kegiatan PTSL menghasilkan peningkatan jumlah bidang terdaftar dari tahun ke tahun yang berdampak pada tersedianya basis data pertanahan yang lengkap dan valid. Basis data pertanahan memiliki informasi-informasi penting yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain untuk kepentingan yang lebih luas atau yang dikenal dengan istilah Kadaster Multiguna. Namun, implementasi penerapan konsep Kadaster Multiguna masih jarang ditemui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan basis data pertanahan oleh Multipengguna dan manfaatnya bagi Multipengguna melalui implementasi penerapan konsep Kadaster Multiguna Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deksriptif. Untuk menggambarkan penerapan konsep Kadaster Multiguna di Kabupaten Karanganyar, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Pada penelitian ini, informan dibagi dalam tiga kategori, yaitu informan dari Kantor Pertanahan sebagai penyedia data, informan dari Instansi pada tingkat daerah sebagai pengguna data dan informan dari CV.Geodata sebagai pihak swasta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Kabupaten Karanganyar terdapat penerapan konsep Kadaster Multiguna yaitu pengintegrasian data pertanahan dan perpajakan yang disebut dengan Gerakan Penggabungan Data Pertanahan (GERBANGDATAN) dan ditindaklanjuti dengan Pembuatan webgis Sistem Informasi Peta Desa Terintegrasi (SIPEDATI). Kebutuhan basis data pertanahan bagi instansi pada Pemerintah Daerah membuktikan bahwa melalui Kadaster Multiguna dapat menghasilkan beragam manfaat bagi instansi tersebut. Dalam implementasi penerapan konsep Kadaster Multiguna dibutuhkan strategi teknis yang meliputi peningkatan kualitas data pertanahan, menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, pembentukan tim khusus, serta adanya keterlibatan pihak ketiga dan strategi nonteknis yang meliputi partisipasi masyarakat dan komitmen para pihak. Peneliti juga membuat pemodelan penerapan konsep Kadaster Multiguna berupa webgis Sistem Informasi Nilai Tanah Terintegrasi (SINITASI). |
Nomor Rak | 000 - U | ||||||
Nomor Panggil | 005.74 Ary U | ||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |