Manusia telah berpikir sejak kehidupan dimulai, dan hasilnya bisa disaksikan pada saat ini. Saat manusia, pikirannya, tak yakin mengenai apa yang ditemukannya, atau yang dikira diketahui oleh dirinya, maka dia akan berpaling ke dunia luar dan melakukan pengamatan serta percobaan untuk memeriksa dirinya. Ini merupakan tindakan pencegahan, karena pikiran yang tak dikuatkan oleh kenyataan bisa kehilangan kendali dan menciptakan khayalan-khayalan yang dapat merusak keberadaan manusia.

"Apabila tahapan masa lalu dilihat dari sudut pandang pemikiran manusia yang sudah maju sekarang ini, entah itu pemikiran ilmiah atau religius, kita akan takjub karena alam semesta yang begitu luas dan misterius ini ternyata begitu kecil dan sederhana. Entah itu dunia Descartes atau Newton, entah itu para materialis dari abad terakhir, atau risalah Bridgewater; semua itu sama pendeknya dan tidak memiliki perspektif bagi kita. Bahkan gagasan Lyell, Faraday, Mill, dan Darwin sekalipun mengenai subjek tersebut, baru mulai beroleh perhatian yang masih belum berkembang dan kekanak-kanakkan."