
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Ngalimun, Mpd., M.I.Kom |
Penerbit | Parama Ilmu |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2020 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-602-6643-82-7 |
Kolasi | xx, 200 hlm. ; ilus. ; 21 cm |
Subjek | Hubungan Antarpribadi |
Media | Buku |
Abstrak | |
Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara tatap muka yang dapat dilakukan secara verbal maupun non verbal. Komunikasi antar pribadi adalah komunikasi antar perorangan dan bersifat pribadi, baik yang terjadi secara langsung (tanpa medium) ataupun tidak langsung (melalui medium). Komunikasi interpersonal ini adalah terjadi ketika seseorang (komunikator) mengirimkan stimuli (biasanya simbol-simbol verbal) untuk mengubah tingkah laku orang lain. (komunikan) dalam sebuah peristiwa komunikasi. Seperti komunikasi secara umum yang memiliki ciri-ciri tertentu, komunikasi interpersonal juga memiliki ciri dan karakteristik yang lebih khusus. Diantaranya arus pesan dua arah, dilakukan secara tatap muka serta umpan balik segera. Komunikasi interpersonal merupakan kegiatan aktif bukan pasif. Komunikasi interpersonal bukan hanya komunikasi dari pengirim pada penerima pesan, begitupula sebaliknya, melainkan komunikasi timbal balik antara pengirim dan penerima pesan. Komunikasi interpersonal bukan sekedar serangkaian rangsangan-tanggapan, stimulus- respon, akan tetapi serangkaian proses saling menerima, penyeraan dan penyampaian tanggapan yang telah diolah oleh masing-masing pihak. Dalam proses komunikasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu proses komunikasi primer dan sekunder. Proses komunikasi primer adalah proses penyampaian fikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (simbol) sebagai media. Biasanya proses komunikasi ini dilakukan dalam bentuk antar pribadi yang melibatkan dua orang dalam situasi interaksi, komunikator mengirim pesan kepada komunikan. Disini komunikator menjadi Encoder (pengirim) dan komunikan menjadi Decoder (penerima). Akan tetapi komunikasi antar pribadi bersifat dialogisme, maka terjadilah pertukaran pesan, dimana komunikator menjadi Decoder (penerima) sementara komunikan menjadi Encoder (pengirim) dalam komuniaksi antar pribadi, karena situasinya adalah tatap muka (face to face communication) berbeda dengan komunikasi bermedia, dimana umpan balik tertunda (delayed feedback) |
Nomor Rak | 300 - K | ||||||
Nomor Panggil | 302.2 Nga K | ||||||
Lokasi | Ruang Baca | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |