Saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa GPS (Global Positioning System) adalah system satelit navigasi yang paling banyak digunakan untuk penentuan posisi dalam berbagai macam aplikasi.

Di Indonesia pun sistem ini sudah banyak digunakan oleh berbagai pihak, dan dapat diperkirakan bahwa aplikasi GPS di Indonesia akan semakin banyak dan beragam dari waktu ke waktu. Untuk mengantisipasi hal tersebut, melalui buku ini penulis mencoba menjelaskan secara umum prinsip, metode dan aspek-aspek yang terkait dalam penentuan posisi (dan parameter turunannya) dengan GPS beserta aplikasi-plikasinya, dengan bahasa yang diusahakan mudah dimengerti.

Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga dimensi serta informasi mengenai waktu secara kontinyu di seluruh dunia. Tanpa bergantung waktu dan cuaca, kepada banyak orang secara simultan.

Pada saat ini, sistem GPS sudah banyak di gunakan orang di seluruh dunia. Di Indonesia pun, GPS sudah banyak diaplikasikan, terutama yang terkait dengan aplikasi-aplikasi yang menuntut informasi tentang posisi.dibanding dengan sistem dan metode penentuan posisi lainya, GPS mempunyai banyak kelebihan dan menawarkan lebih banyak keuntungan, baik dari segi operasionalisasinya maupun kualitas posisi yang diberikan.

Sebelum hal tersebut dijelaskan lebih lanjut, beberapa konsep dasar tentang posisi dan sistem kordinat serta metode-metode dalam penentuan posisi, akan dijelaskan terlebih dahulu secara singkat. Posisi suatu titik biasanya dinyatakan dengan kordinat (dua dimensi atau tiga dimensi) yang mengacu pada suatu sistem kordinat tertentu. Sistem kordinat itu sendiri didefinisikan dengan menspesifikasi tiga parameter berikut yaitu:
Lokasi titik nol dari sistem kordinat, orientasi dari sumbu-sumbu kordinat, besaran (kartesian, curviliniar) yang di gunakan untuk mendifinisikan posisi suatu titik dalam sistem kordinat tersebut.

Dalam penentuan posisi suatu titik dipermukaan bumi, titik nol dari sistem kordinat yang digunakan dapat berlokasi di titik pusat massa bumi (sistem kordinat geosentrik) , maupun disalah satu titik di permukaan bumi (sistem koordinat toposentrik). Sistem koordinat geosentrik banyak digunakan untuk metode-metode penentuan posisi ekstra-terestris yang menggunakan satelit dan benda-benda langit lainya.