
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Agnes Davonar |
Penerbit | Kompas Gramedia |
Tempat Terbit | Jakarta |
Tahun Terbit | 2017 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-602-04-1176-7 |
Kolasi | xiii, 233 hlm. ; ilus. ; 23 cm |
Subjek | Sejarah Tanah Kelahiran |
Media | Buku |
Abstrak | |
"Awalnya saya agak ragu untuk menyetujui permint.com terhormat ini karena di masa lalu kami mengalam ketegangan dengan pemerintah Indonesia, di mana dinys kami memutuskan untuk pergi dari negeri leluhur kam Tapi sejarah tetaplah sejarah, Indonesia adalah tomah Avelahiran kakek dan leluhur pertama kam (Oel King Yan) Oel Hui Lan, atau dikenal juga sebagai Nyonya Wellington Koo, terlahir sebagai putri Oel Tiong Ham, seorang pebisnis besar yang mengembangkan bisnisnya di Semarang, sekitar akhir abad ke-sg. Kerajaan bisnis ayahnya pada saat itu termasuk yang terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Perusahaan Oei Tiong Ham Concern miliknya memiliki kantor di Banguck, Cakuta Singapura Hongkong, Shanghal, London, Amsterdam, dan New York. Skala perdagangan gulanya membuat Oni Ting Ham diki The Sugar Baron (Raja Cula), dan bahkan para pebisnis Barat menyebutnya sebagai "The Asian Rockefeller Hul Lan lahir dan tumbuh dalam sebuah kehidupan yang menjadi impian semua perempuan. Pesta ulang tahun yang gemerlap, hadiah hadiah, kebun binatang di dalam area rumahnya, permata-permata langka, hingga perjalanan ke luar negeri yang pada masa itu masih sangat jarang dilakukan dan sangat mahal Berbekal pendidikan terbaik yang diberikan ayahaya, Hul Lan meluaskan pergaulannya ke komunitas para elit dunia; ia bersahabat baik dengan Edda, putri dari pemimpin Italia, Mussolini, keluarga kerajaan Thailand dan almarhum Bhumibol Adulyadej, Edwina Mountbatten (direktur International Red Cross), Marjorie Post, Queen Mary, hingga the Royal Family di Inggris. Namun, apakah kemasyhuran dan kekayaan itu membuat segalanya berjalan nyaris sempurna? Anda sendirilah yang dundang untuk menjawabnya sambil menyaksikan rekonstruksi sejarah Oei Hui Lan bersama kerajaan bisnis ayahandanya. Buku ini telah diperkaya dengan kisah-kisah awal datangnya Oel Tie Sien, kakek Hui Lan, ke Indonesia, sebagai bagian sejarah panjang berdirinya imperium bisnis keluarga mereka. Sebuah biografi yang mungkin dapat pula mengisi celah-celah kosong pemahaman terhadap sejarah bangsa kita. |
Nomor Rak | 800 - O | ||||||
Nomor Panggil | 899.221.1 Agn O | ||||||
Lokasi | Ruang Baca | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |