Kebutuhan akan pelayanan prima di era pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di kota-kota besar dirasakan sangat mendesak pasca diberlakukannya kebijakan PSBB dan WFH. Pemanfaatan Aplikasi Loket Virtual berbasis web menjadi salah satu solusi untuk menjawab kendala di era baru pelayanan pertanahan di masa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini dilakukan antara lain untuk mengetahui penerapan aplikasi LoketVirtual berbasis web di kantor Kota Administrasi Jakarta Pusat, untuk mengetahui tanggapan masyarakat dan pengaruh penerapan Aplikasi Loket Virtual terhadap layanan Pertanahan di Kantor Pertanahan Kota administrasi Jakarta Pusat. Penelitian ini menggunakan metode metode mix methods. Strategi ini merupakan strategi dimana peneliti menggabungkan data yang ditemukan dari satu metode dengan metode yang lain. Peneliti menggunakan strategi penelitian metode campuran bertahap. Analisis hambatan dan solusi serta efektivitas penerapan aplikasi Loket Virtual dalam hal ini menggunakan teknik analisis data deskriptif analitis yaitu suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Sampel yang digunakan sebanyak 50 orang responden dari total 60 pengguna yang terdaftar pada Aplikasi Loket Virtual, serta 8 jenis pelayanan pertanahaan yang dianggap urgent di Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner dengan skala Likert 1-4. Analisis ini menggunakan data hasil wawancara dan data hasil simulasi serta observasi penggunaan aplikasi Loket Virtual. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan Aplikasi Loket Virtual berbasis web di Kantah Kota Administrasi Jakarta Pusat diawali dengan sosialisasi dan pelatihan terkait aplikasi tersebut kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan penerapan aplikasi. Pada proses penerapan aplikasi terdapat beberapa hambatan antara lain, aplikasi Loket Virtual tidak dapat di operasikan secara maksimal pada smartphone, jumlah peserta pelatihan dan sosialisasi di batasi akibat pandemi Covid-19 dan aplikasi Loket Virtual belum terintegrasi dengan sistem Komputerisasi Kantor Pertanahan sehingga terasa kurang maksimal. Analisis efektivitas Loket Virtual pada Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Pusat sebesar 80,17% dari 50 orang responden, sehingga dapat dikatakan penerapan Aplikasi Loket Virtual berbasis web sangat efektif khususnya di masa Pandemi Covid-19 pada saat ini. Selain itu pelayanan pertanhan pada aplikasi Loket Virtual berbasis web di Kantor Pertanahan Kota Administrasi jakarta Pusat di minimalisir mengikuti dengan jenis pelayanan yang paling sering digunakan.