Ada berbagai kegiatan pembangunan infrastruktur untuk kepentingan umum dalam menunjang perekonomian masyarakat Jawa Timur. Pada pelaksanaannya seringkali terjadi ketidak sepahaman terkait Biaya Operasional dan Biaya Pendukung (BOBP) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa peranan Biaya Operasional dan Biaya Pendukung dalam berbagai kegiatan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum di Provinsi Jawa Timur. Jenis penelitian penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini didapatkan dengan melakukan wawancara, literatur, peraturan perundang- undangan dan laporan dari instansi terkait. Untuk menjawab pertanyaan penelitian yang pertama, peneliti menganalisis menggunakan teknik Content Analysis atau kajian isi sedangkan untuk menjawab pertanyaan penelitian kedua, peneliti menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rencana anggaran BOBP di dalam Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) dalam rangka pembangunan Proyek Strategis Nasional di Jawa Timur sudah cukup jelas dan sesuai dengan ketentuan PMK No.10/PMK.02/2016 sedangkan rencana anggaran Biaya Operasional dan Biaya Pendukung di dalam Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah dalam rangka pembangunan Non Proyek Strategis Nasional di Jawa Timur belum memenuhi ketentuan yang tertuang dalam Permendagri No. 72 Tahun 2012 dan PMK No.10/PMK.02/2016. Ketersediaan BOBP pengadaan tanah dapat mempengaruhi keberhasilan kegiatan pengadaan tanah karena BOBP harus mengakomodir seluruh kebutuhan pelaksana pengadaan tanah.