Pemerintah indonesia melalui Peraturan Presiden (Perpres) nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mulai mengimplementasikan teknologi penyelenggaraan pemerintahan (e-Government). Sejalan dengan itu Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN) meluncurkan layananan elektronik guna menunjang kualitas pelayanan. Salah satu layanan e-Government yang diluncurkan oleh Kementerian ATR/BPN adalah Pelayanan Hak Tanggungan Terintegrasi Secara Elektronik (Pelayanan HT-el). Kantor Pertanahan Kabupaten Sumbawa telah melaksanakan Pelayanan HT-el pada tanggal 8 Juli 2020. Pelaksanaan pelayanan HT-el ini diharapkan jumlah layanan hak tanggungan di Kabupaten Sumbawa meningkat secara signifikan. Namun berdasarkan data statistik layanan elektronik pada aplikasi Dashboard PTSL, tercatat sebanyak 1.923 sertipikat Hak Tanggungan (HT) telah diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Sumbawa selama periode tahun 2020, sedangkan pada tahun 2019 Kantor Pertanahan Kabupaten Sumbawa mampu menerbitkan 1931 sertifikat HT. Hal ini menunjukkan terjadinya penurunan jumlah layanan Hak Tanggungan di Kantor Pertanahan Kabupaten Sumbawa. komunikasi dan informasi dalam Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan dan persepsi pengguna terhadap Pelayanan HT-el pada Kantor Pertanahan Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kepuasan pengguna terhadap pelaksanaa Pelayanan HT-el di Kantor Pertanahan Kabupaten Sumbawa pada penelitian ini diukur berdasarkan persepsi pengguna terhadap 5 dimensi kepuasan pelanggan yaitu: Harga (Price), Kualitas Layanan (Service Quality), Kualitas Produk (Product Quality), Faktor Emosi (Emotional Factor), Kemudahan Akses (Efficiency). Hasil dari penelitian ini adalah persepsi pengguna pelaksanaan Pelayanan HT-el di Kantor Pertanahan Kabupaten Sumbawa sudah baik dan pengguna merasa puas. Hal ini terlihat dari persepsi baik pengguna pada 5 dimensi kepuasan pelanggan menurut irawan yaitu: Harga, Kualitas Layanan, Kualitas Produk, Faktor emosi dan efisiensi (kemudahan).