Dalam rangka mendukung terwujudnya fully digital system Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tahun 2024, Kantor Pertanahan Kabupaten Klaten dan Sragen berinovasi menyelenggarakan validasi data pertanahan secara partisipatif melalui kegiatan pra pelayanan. Kegiatan tersebut berupa: (1) Plotting-validasi secara konvensional; (2) Plotting- validasi secara digital melalui aplikasi Sentuh Tanahku. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa kedua cara tersebut menemui banyak kendala dan dinilai belum relevan. Diperlukan optimalisasi sistem berjalan dengan merancang sistem aplikasi baru yang memenuhi kebutuhan pengguna dan sistem. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi yang dapat menjadi instrumen bagi masyarakat dan mitra pertanahan untuk berpartisipasi aktif dalam validasi data pertanahan. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: wawancara, observasi dan kuesioner. Analisis data dilakukan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Kuesioner disebarkan dan diolah mendasarkan pada PIECES framework dan Importance-Performance Analysis (IPA) kepada 55 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan aplikasi memiliki beberapa tahapan yakni: (1) Perencanaan; (2) Perancangan; (3) Konstruksi; (4) Testing, (5) Evaluasi. Perencanaan aplikasi dilakukan dengan menganalisis sistem berjalan, menganalisis kebutuhan pengguna dan kebutuhan sistem. Perancangan aplikasi dilakukan melalui pemodelan Unified Modelling Language (UML). Testing pertama dilakukan melalui metode black box dengan hasil: semua fitur berfungsi dengan baik. Sedangkan testing kedua diimplementasikan pada pekerjaan studio dengan simpulan: aplikasi mampu mempercepat pengolahan data plotting- validasi terutama dalam mengeksekusi data yang mengalami permasalahan misplace, gap dan overlap. Evaluasi aplikasi dilakukan pada dua lokasi penelitian yang mendasarkan pada PIECES framework dengan hasil: (1) Pada Kantah Klaten, tingkat kepuasan pengguna berpredikat bervariasi (puas dan sangat puas), sedangkan tingkat kepentingannya berpredikat sangat penting; (2) Pada Kantah Sragen, tingkat kepuasan pengguna berpredikat sangat puas, sedangkan tingkat kepentingannya berpredikat sangat penting. Hasil evaluasi tersebut digambarkan pada diagram kartesius dan dianalisis akhir menggunakan metode IPA. ni doto nertanahan, PIECES Framework, IPA