Pegerakan (angkutan) sedimen baik itu di dalam alur sungai dan sepanjang garis pantai banyak mengalami gangguan keseimbangan transportasi
yang menimbulkan gangguan gangguan morfologi ekosistemnya. Gangguan morfologi dapat berupa sedimentasi atau erosi serta pada stabilitas dan fungsi dari bangunan-bangunan hidrolik setempat.
Pergerakan sedimen berupa sedimentasi dalam waduk merupakan suatu fenomena yang sangat merugikan dengan akibatnya berupa tidak tercapainya umur layan waduk.
Pergerakan sedimen/tanah berupa tanah longsor juga perlu diwaspadai karena banyak menimbulkan kerugian material maupun jiwa secara langsung.
Ganggguan ini banyak terjadi di Indonesia. khususnya di pulau Jawa yang menimbulkan bencana yang banyak memakan korban harta dan jiwa.
Buku ini secara singkat dan padat menyajikan sistemmengelola pergerakan sedimen agar dapat menjadi referensi dalam mendeteksi dan melakukan
tindakan fisik menanggulangi bencana-bencana akibat pergerakan sedimen yang terjadi.