Setiap jenis ekosistem, khususnya ekosistem hutan tersusun oleh dua golongan komunitas biota utama, yaitu komunitas tumbuhan atau vegetasi dan komunitas hewan. Kondisi ekologis masing- masing komunitas dalam ekosistem hutan tersebut harus diketahui sebagai dasar untuk melakukan upaya pengelolaan hutan yang lebih baik berasaskan kelestarian fungsi ekologis. Densitas populasi, struktur dan komposisi vegetasi maupun komunitas hewan, pola penyebaran (distribusi intern) anggota populasi, serta keanekaragaman jenis penyusun masing-masing komunitas tersebut menjadi variabel utama dalam kajian Sinekologi. Jenis data, cara penghimpunan data sampel, dan analisis data dalam setiap kajian ekologi hutan harus dilakukan secara benar.

Buku ini menyajikan berbagai metode dalam analisis vegetasi dan komunitas hewan. Metode yang dimaksud antara lain: metode pengambilan sampel untuk tumbuhan dan hewan menetap, metode pengambilan sampel untuk hewan bergerak, variabel dalam analisis komunitas biota, metode analisis asosiasi antarjenis organisme, metode analisis struktur vegetasi hutan, dan metode analisis keanekaragaman biota dalam hutan.