Filsafat hukum menggali hakikat hukum.Hukum selalu melekat pada kehidupan individu maupun masyarakat. Dengan peranan filsafat hukum, hukum
berfungsi menertibkan dan mengatur pergaulan dalam masyarakat serta menyelesaikan masalah-masalah yang timbul di dalam kehidupan sosial. Masyarakat harus menyadari adanya perintah dan larangan dalam hukum sehingga fungsi hukum sebagai alat ketertiban masyarakat dapat direalisasikan.
Hukum dilihat dalam perspektif teoretis dan mazhab hukum yang semenjak dahulu telah berkembang cukup pesat. Aristoteles, Plato, dan murid-muridnya memahami hukum secara filosofis, bahkan aliran-aliran hukum yang berkembang secara historis berawal dari pemikiran para filsuf Yunani Kuno. Dalam buku ini, semua pemahaman hukum dikaji mendalam, bahkan pada bab tertentu kajiannya dilengkap oleh filsafat hukum Islam karena hukum Islam merupakan bagian dari sejarah filsafat hukum di dunia.
Buku ini juga menguraikan metode filsafat hukum Rene Descrates, De Spinoza, Leibniz, Samuel Pufendorf, Christian Wolff, dan Jhon Locke. Pada masa aufklarung di Prancis, muncul Jean-Jacques Rousseau dan Immanuel Kant dengan kritisismenya. Selain itu, buku ini menguraikan sejarah hukum di Indonesia dan lembaga lembaga penegakan hukum di Indonesia, seperti Mahkamah Konstitusi, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Komisi Yudisial.
Uraian filsafat hukum yang tertuang dalam buku ini akan semakin menambah wawasan filosofis dalam bidang hukum.