
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Dr. Irsyadunnas, M.Ag |
Penerbit | Calpulis |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2017 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-602-6576-34-7 |
Kolasi | xiv, 286 hlm. ; ilus. ; 24 cm |
Subjek | Filsafat Islam |
Media | Buku |
Abstrak | |
Dalam diskursus tafsir Al Qur'an, sesungguhnya tidak ada kata final. Setiap saat akan muncul pemikiran baru tentang tafsir yang relevan dengan isu-isu kontemporer. Salah satunya isu tentang hermeneutika feminisme. Pemikiran Wadud dan Engineer merupakan bagian dari diskursus tersebut. Pemikiran mereka tentang hermeneutika feminisme dalam kajian tafsir Alquran dapat dilihat dalam tiga uraian berikut: Pertama, pokok pikiran yang mereka kembangkan mengacu kepada landasan epistemologi baru, tidak lagi mengacu kepada epistemologi tafsir klasik. Mereka menawarkan epistemologi yang lebih relevan dengan isu-isu kemanusiaan universal, seperti keadilan dan kesetaraan gender. Kedua, model hermeneutika feminisme yang mereka kemukakan dapat dilihat dalam bentuk aplikasinya terhadap penafsiran ayat-ayat jender dalam Alquran, yakni: berkaitan dengan persoalan penciptaan perempuan, kepemimpinan dalam rumah tangga, problematika poligini, nilai kesaksian, dan persoalan warisan. Ketiga, implikasi dari penggunaan hermeneutika feminisme dalam konstruksi metodologi tafsir kontemporer meniscayakan empat hal, yakni: desakralisasi tekS Alquran, depatriarkhisasi dalam penafsiran, rehumanisasi perempuan dalam tafsir, dan rekontekstualisasi makna ayat. |
Nomor Rak | 200 - H | ||||||
Nomor Panggil | 297.261 Irs H | ||||||
Lokasi | Ruang Baca | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |