Masalah ketersediaan akses terhadap tanah hingga saat ini masih merupakan isu pening d Indonesia, yang dicirikan dengan terjadinya ketimpangan dalam alokasi penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan tanah antar sektor khususnya antar sektor pertanian dan non pertanian yang berdampak kepada penyusutan tanah pertanian. Dar masalah ketersediaan akses terhadap tanah, kemudian melahirkan sengketa tanah yang sangat beragam bentuknya.
Pemerataan penguasaan tanah di pedesaan sebagai hasil dari refomasi agraria akan menghasilkan peningkatan kesejahteraan warga desa yang pada umumnya petani gurem atau buruh tani Peningkatan kesejahteraan tersebut akan menimbulkan konsekuensi peningkatan daya bel warga desa. Hal ini akan menjadi pasar potensial bagi produk-produk industri nasional yang pada akhimya dapat membantu proses industrialisasi nasional sebagai pondasi bagi kemandirian ekonomi bangsa.
Bahwa reforma agraria sebagai upaya politik sistematis untuk melakukan perubahan struktur penguasaan tanah dan perbaikan jaminan kepastian penguasaan tanah bagi rakyat yang memanfaatkan tanah dan kekayaan alam yang menyertainya, dan yang dikuti pula oleh perbaikan sistem produksi melalui penyediaan fasilitas teknis dan kredit pertanian, perbaikan metode bertani, hingga infrastruktur sosial lainnya.
Peran negara melalui Kantor Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional memberikan pelayanan atau solusi seadil-adilnya berupa reforma agraria. reforma agraria bertujuan terbangunnya struktur masyarakat yang lebih berkeadilan. Pada awalnya kebijakan, land refom adalah suatu kebijakan sosial, yaitu pemerataan penguasaan tanah.
Buku yang berada di tangan pembaca ini, dalam Bab pendahuluan berupaya membahas mengenai sejarah agraria, agraria di Indonesia, dan Reforma agraria. Bab kedua membahas
Tujuan dan prasyarat Reforma Agraria, Bab ketiga membahas Model dan Strategi Refoma Agraria, Bab keempat membahas Reforma Agraria di Indonesia terutama Perencanaan agrarña,
Program-program prioritas Reforma Agraria, Keberlakuan Reforma Agraria dan Hak Asasi
Manusia, serta Standar Keberhasilan Reforma Agraria. Bab terakhir Membahas Berbagai kasus
dan Hambatan Reforma Agraria.
Penulis berdoa agar buku ini diterima sebagai andil dan bagian dari sejarah khazanah
pengetahuan pertanahan yang bermanfaat bagi keadilan sosial masyarakat Indonesia.