Pasar bebas yang menandai globalisasi ekonomi pada abad mendatang mulai marak diperbincangkan. Di satu pihak, pilihan pasar bebas bisa menggerakkan pelaku-pelaku ekonomi meningkatkan produktifitasnya dalam persaingan yang sehat. Namun dilain pihak, muncul kecemasan terjadinya ketidakadilan yang semakin meluas karena pihak yang lemah-kecil kalah bersaing. Sebagai seorang filsuf sekaligus ahli ekonomi, Adam Smith terkenal karena konsepsinya tentang pasar bebas dan keadilan. Setelah 200 tahun agak terlewatkan, konsep pasar bebas kini mulai menghangat kembali, mendapatkan tempat, dan relevansinya dalam percaturan dagang nasional dan internasional. Meskipun buku ini menggunakan kajian filsafati, buku ini tetap memberi sumbangan berharga khususnya bagi mahasiswa, ahli ekonomi, politik, filsafat, praktisi bisnis, dan orang-orang yang duduk di pemerintahan. Selain pembahasannya yang mengalir dengan lancar, buku ini sangat mengasyikkan maka pantas untuk dibaca bahkan dimiliki.