...Di dunia ini menjadi perempuan seakan-akan hanya menjalani kutukan. Kami, pare perempuan seakan datang untuk melengkapi kehidupan laki-laki. Padahal kami juga manusin, bukan manusia pelengkap, hukan manusia kedua, tapi nyata sehagai manusia yang sempurna dengan harga diri dan kemerdekaannya.
...hetapa tidak adilnya dunia ini. Begitu hanyak pahlawan dalam kehidupan ini yang hanya kita pandang sehelah mata. Rita semua lekas memvonis pada diri sesearang, tanpa pernah berusaha mengerti alasan-alasannya, tanpa terlebih dahulu mendengar ada upa di halik setiap pilihan itu. Lagipula,...sesearang datang, sesearang hadir, tidak haleh dinilai don dilihat dari siapa orangtuanya.Setiap anak hadir dengan kemauan dan kerjanya, ia datang dengan usaha dan kemerdekaannya.