Buku ini merupakan usaha Carl Joachim Friedrich untuk ,menghadirkan kajian tentang filsafat hukum dalam perspektif historisnya. Usaha semacam ini mengharuskan sang penulis untuk melakukarf pemilihan secara cermat terhadap bertumpuk-tumpuk materi dan pendapat yang telah ada. Dalam usahanya ini Joachim menggunakan alat pengukur yang relatif obyektif, sehingga tema-tema yang disajikan merupakan pokok bahasan
yang sangat penting dalam ranah filsafat hukum
Buku langka ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian Pertama, Perkembangan Sejarah, membahas asal-usul, perkembangan, dan pasang surutnya filsafat hukum. Keseluruhan bab (semuanya 19 bab) dalam bagian ini berusaha mengelaborasi hukum dalam pandangan madzab-madzab besar filsafat dan para filsuf terkemuka. Aliran-aliran besar yang pandangannya tentang hukum dibahas dalam buku ini meliputi : Stoicisme, Skolatisisme,
Humanisme, Utilitarianisme, Historisme, Relativisme, Formalisme, Skeptisisme, dan juga Perjanjian Lama. Sedangkan filsuf-filsuf yang memikirkannya dikaji adalah: Plato, Aristoteles,St. Augustine, Thomas Aquinas, Bodin, Althusius, Grotius, Thomas Smith, Richard Hoocker, James I, Edward Coke, F Bacon, Hobbes, Locke, Montesquieu, Spinoza, Wolf, Rousseau, Kant, Hegel, Marx, Engels, Ihering, dan Stammler.
Bagian Kedua, Analisis Sistematis (terdiri dari 5 bab) menghadirka beberapa topik mendasar di bidang filsafat hukum: Keadilan, Kesetaraan dan Orang Awam; Hukum Kekuasaan dan Legitimasi; Hukum dan Ketertiban; Hukum Konstitusi sebagai Dasar Sistem Hukum; Kedamaian dan Komunitas Hukum Dunia. Disertai juga dua lampiran penting: (1) Hukum dan Sejarah; (2) Komentar tentang Pandangan Leewelyn mengenai Hukum, Perilaku Pejabat, dan Ilmu Politik.
Buku Filsafat Hukum Perspektif Historis wajib dibaca oleh mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Filsafat. Karena sifatnya yang elementer dan bahasanya mudah dicerna, buku ini juga dapat dipelajarai oleh siapa pun yang tertarik dengan wacana ini