Tata ruang suatu masyarakat ditentukan oleh sistem budaya—antara lain inn put pengetahuan. kepercayaan norma dan aturan—yang beraku dalam masyarakat bersangkutan. Tata ruang senngkaii juga merupakan simbolisasi kenyataan alam dan sosial bud:aya masyarakatnya. Tata ruang, oleh
karenanya. met upakan sesuatu yang khas bagi hap kelompok masyarakat. Oleh karena to pemahaman ketataivangan suatu masyarakat—apalagi masyar akat tradisional menjadi panduan pelaksanaan pembangunan. sehingga dapat menghindarkan "benturan' dan dampak buruk yang tidak diinginkan baik oleh penentu kebijakan pembangunan maupun masyarakat yang disasar pembangunan.
Buku Tata Ruang MasyaiakatBaduy ini mendeskripsikan dan menganilis konsep tata ruang masyarakat Baduy, yang rnenganggap wilayah pemukimannya sebagai pancer bumi pusat dunia , balk secara tisik (awal penciptaan bumi dan asal usul manusia yang berpusat di Sasaka Domas) maupun secara
mental (pelindung dunia dan segala isinya). Konsep itu melahirkan matra dan penataan ruang yang hingga sekarang masih ditaati oleh masyarakat Baduy.
Pendekatan antropologis menjadikan buku nit tidak hanya memperkaya kepustakaan akademis, tetapi juga her manfaat bagi para pengambil kebijakan yang berkaitan dengan masyarakat Baduy.