
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | MARIA MAGDALENA THERESIA MANURUNG |
Penerbit | Badan Pertanahan Nasional RI STPN |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2019 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xvi,88 hlm, ; ilus, ; 29.5 cm |
Subjek | Pengadaan Tanah,Pembangunan Jalan Tol |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Perkembangan pembangunan di , Indonesia semakin hari semakin meningkat. Kegiatan pembangunan memerlukan tanah sebagai tempat penampungan kegiatan pembangunan dimaksud. Pada satu pihak tuntutan pembangunan akan tanah sudah sedemikian mendesak sedangkan pada lain pihak sebagian besar warga masyarakat juga memerlukan tanah tersebut sebagai tempat pemukiman dan tempat mata , pencahariannya. Berbagai kegiatan pembangunan juga dilakukan di Kabupaten Deli Serdang dan salah satu diantaranya Pembangunan Jalan Tol. Kegiatan pembangunan Jalan Tol tersebut berguna untuk memperlancar lalu lintas menuju Bandara Kwala Namu serta untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Lubuk Pakam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan Jalan Tol di Kabupaten Deli Serdang, kendala-kendala yang dihadapi dalam proses pengadaan tanah pembangunan Julan Tot tersebut serta solusi yang ditempuh untuk mengatasinya serta untuk mengetahui bagaimana tanggupan masyarakat terhadap pengadaan tanah pembangunan Jalan Tol tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Kualitatif, dengan mendeskripsikan tentang fenomena atuu keadaan yang terjadi saat ini berkaitan dengan pclaksanaan pengadaan tanah, kendala-kendala dan solusi yang dihadapi serta bagaimana tanggapan masyarakat terhadap pengadaan tanah tersebut. Data dicari dengan teknik wawancara, dokumentasi, Berta studi kepustakaan. Wawancara dilakukan dengan teknik purposive sampling terhadap Panitia Pengadaan Tanah serta masyarakat yang terkena ganti rugi. Kesimpulan dart penelitian ini menunjukkan bahwa tahap pengadaan tanah untuk pembangunan Jalan Tol di Kabupaten Deli Serdang sebagian besar telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Tahap yang tidak sesuai adalah tahap pemberian ganti rugi. Adapun kendala-kendala yang dihadapi meliputi dana yang tidak mencukupi, tidak adanya kesepakatan tentang besarnya ganti rugi, penolakan masyarakat, pre epsi masyarakat terhadap pembangunan Jalan Tol, rumitnya pembebasan tanah Instannsi Pemerintah, penilaian tanah yang terlalu rendah, surat tanah tidak sesuai dengan lapangan, tidak adanya penghargaan terhadap nilai sertipikat, serta pemilik tanah yang tidak berada ditempat Tanggapan masyarakat Desa Perbarakan setuju dengan besarnya nilai ganti rugi namun merasa kecewa dengan lamanya pemberian ganti rugi tersebut. |
Nomor Rak | 340 - P | ||||||
Nomor Panggil | 346 Mag P | ||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |