
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Ahmad Nashih Luthfi |
Penerbit | Baitul Hikmah |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2019 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-602-5789-54-0 |
Kolasi | xx,510 hlm, ; ilus, ; 25 cm |
Subjek | Persoalan Ke Agrariaan |
Media | Buku |
Abstrak | |
"Kerumitan masalah agraria di Indonesia itu telah dipolakan secara gamblang oleh penulis dalam buku ini. Sebuah buku yangwajib menjadi renungan untuk semua yang mencintai bumi Indonesia". (Sri Margana, sejarawan Universitas Gadjah Mada, dan Profesor pada Bidang Early Modern History of Indonesia, University of Leiden). "This remarkable set of essays confirms Ahmad Nashih Luthfi's position as a leader among the young generation of agrarian scholars. He explores how crucial debates about how to achieve agrarian justice which were active in 1945-65 were closed down under the New Order, leaving fundamental issues unresolved. These problems are far too deep to tackle by means of certification or "conflict resolution," or by imagining harmonious village utopias". (Tania Murray Li, Professor, Department of Anthropology, University of Toronto, Canada) "Membaca kumpulan tulisan Luthfi ini, saga seperti sedang menikmati film-film science fiction garapan Christoper Nolan : daya imajinasinya membuat yang berat jadi enak di cerna, yang asing jadi familiar. Ini adalah laporan akademik dari perjalannya satu dekade terakhir dalam mematerialkan idealismenya sekaligus menstransendenkan perjuangannya bersam lapisan-lapisan masyarakat terbawah." (Kun Akaabir, M.A. Dosen UNU Purwokerto, sedang menyelesaikan riset doktoral bidang Anthropology di Heidelberg University, Germany) "Keunggulan Buku ini adalah kemampuan penulis menggabungkan fakta-fakta ilmiah dengan kebijaksanaan tinggi yang di ambil dari nilai-nilai ajaran agama islam, serta di letakan di dalam konteks historis dan didialogkan dengan perkembangan saat ini" (Prof, Dr. Erwan Agus Purwanto, Dekan Fisipol Universitas GadjahMada) Rumah Agraria yang di promosikan oleh penulis ini ditandai dengan karakter triagulasi (serba segi tiga ) isu Agraria, yakni dialektika tidak berkesudahan antara (1) ranah kebijakan, gerakan, dan studi : (2) bergerak bolak balik dalam persinggungan antara yang lokal, nasional, dan global; (3) sedimentasiyang di tinggalkan itu semua pada masa lalu, memberi tilasan empiris pada masa kini, dan tantangan kreativitas di masa depan. Buku ini adalah ajakan untuk menempatkan isu agraria kedalam triangulasi matra tersebut. Di dalamnya di sajikan 54 artikel tentang Islam dan agraria, tokoh dan pemikiran agraria, reforma agraria, kajian agraria kepulauan, pendidikan dan kelembagaan agraria, politik agraria, politik agraria, kajian agraria kepulauan, pendidikan dan kelembagaan agraria, politik agraria, perubahan agraria Yogyakarta, transformasi agraria pedesaan, tanah ulayat,dan ulasan beberapa buku agraria. |
Nomor Rak | 330 - M | |||||||||
Nomor Panggil | 333 Nas M | |||||||||
Lokasi | Ruang Baca | |||||||||
Eksemplar | 2 | |||||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |