Kendala Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dalam aspek ketersediaan peta kerja banyak terjadi di Kantor Pertanahan. Adapun kendaladalam pembuatan peta kerja ini bisa diatasi dengan adanya kemampuan teknologi sebagai instrumen yang membantu suatu proses pekerjaan, Aptikasi MapitGIS merapakan suatu sistem informasi spacial yang proses pengoperasiannya memberikan infot-tnagi berupa atribut dan kemampuan dalam menempatkan suatu spasial biding tanah_ Perpaduan aiitata pemaffaatan teknologi dan partisipasi masyarakat menjadi pcivang keberhasilan pelaksanaan PTSL.
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk inengetahui strategi Kwntah Cianjur dalam kegiatan PTSL; 2) Untuk mengetahui manfaat Mapit GIS; 3) Untuk melihat peran masyaralcat dalam pcmatifaatan Mapit GIS; 4) Untuk mengetahui tahapan pembuatan Peta Kerja; 5) Untuk rnenganalisa kettdala peinanfaatan Mapit GIS; dan 6) Untuk mengctahui bagaimana kualitas data yuridis hasil Mapit GIS. UntUk meneapai tujuan tersebut, peneliti menggunakau mctodc penelitian eampurin bertahap (sequential mix method) dengan pcndekatan eksploratoriS. Metode penelitian yang digunakan untuk melihat pemanfaatan Mapit GIS secara partisipatif dilanjutkan deiigan melakukan cek lapang terhadap data yang
diperoleh o1eh Tim Mapt Desa.
Hasil penelitian ini, 1) Kantah Cianjur melakukan inovasi dengan memanfaatkati Aplikasi Mapir GIS pada tahapan pr rencanaan, pembuatan peta kerja, pengumpulan data yuridis dan intcgrasi data; 2) Hasil Mapit GIS dapat dimanfaatkan untuk menentukan jumlah bidang secara aktual, membuat baSis data pertanahan dwsa, date n encntukan potensi kluster PTSL; 3) Kepala kantor membentuk Tim Mapit I3csa untuk mernbantu PTSL secara partisipatif; 4) Tahapan pemanfaatan Mapit c IS diawali dan i Peneta'pan organisasi pelaksana hingga evaluasi; 5) Kendala pemanfaatan Map GIS terjadi pada Kantah maupun Tim Mapit Desa; dan 6) Sebanyak 1.146 data atau 91,6B% data Tim Mapit Dcsa sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.