
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | |
Penerbit | Sagung Seto |
Tempat Terbit | Jakarta |
Tahun Terbit | 2016 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-602-271-074-5 |
Kolasi | - |
Subjek | PERPUSTAKAAN WAKIL RAKYAT |
Media | Buku |
Abstrak | |
Perpustakaan Parlemen dibutuhkan agar anggota DPR, seluruh staf ahli DPR RI, juga wartawan kualitasnya akan lebih baik, dan masyarakat yang datang ke DPR RI juga bisa membaca sejarah DPR RI dan lain-lain, sehingga diharapkan menumbuhkan budaya membaca. Ade Komaruddin Saat ini boleh dikatakan tak ada Parlemen yang tak punya perpustakaan, atau setidaknya sebuah urusan khusus yang melayani kebutuhan anggota Parlemen akan bacaan dan informasi. Selain perpustakaan, setiap parlemen tentu dilengkapi Pula dengan kantor arsip dan dokumentasi. Semuanya ini bukan saja membuktikan betapa kokoh landasan tulis-menulis dan catat-mencatat berakar dalam politik modern, tetapi sebenarnya juga menjelaskan mengapa kualitas atau kinerja anggota dewan dapat pula diukur dari kualitas asupan bacaan atau informasi mereka. Namun jelaslah bahwa tak semua perpustakaan parlemen terurus dengan balk, sama halnya dengan tak semua anggota parlemen rajin membaca atau menerima asupan informasi. Bahkan negeri dengan tradisi parlemen yang amat kuat seperti Inggris pun, pernah dituduh menelantarkan perpustakaan parlemen dan baru melakukan pembenahan serius setelah perang dunia II berakhir. Tentu saja "menelantarkan" di sini adalah ketika dilakukan perbandingan dengan salah satu perpustakaan parlemen paling terurus di dunai, yaitu Library of Congress (sering disingkat LoC) di Amerika Serikat. Putu Laxman Pendit Merupakan momentum yang tepat bagi perpustakaan MPR untuk meningkatkan peran dalam mendukung pengkajian konstitusi dan sistem ketatanegaraan guna mewujudkan visi MPR sebagai Rumah Kebangsaan, pengawal ideologi Pancasila dan kedaulatan rakyat. Kami ingin masyarakat bisa mengakses informasi mengenai MPR, pertama-tama melalui koleksi perpustakaan MPR RI, Ma'ruf Cahyono, Sekretaris Jenderal MPR RI Jika memang dapat direalisasikan, pendirian Perpustakaan Parlemen itu menjadi satu, perpustakaan MPR, DPD, dan perpustakaan DPR RI. Tiga lembaga itu menyatukan perpustakaannya," RI Winantuningtyastiti, Sekretaris Jenderal DPR RI |
Nomor Rak | 000 - P | ||||||
Nomor Panggil | 027.4 cAH P | ||||||
Lokasi | Ruang Arsip | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |