
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | H. Rosihan Anwar |
Penerbit | Yayasan Obor Indonesia |
Tempat Terbit | Jakarta |
Tahun Terbit | 2006 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 979-461-316-3 |
Kolasi | xiv,396 hlm. ; ilus. ; 24 cm |
Subjek | Tentara PKI |
Media | Buku |
Abstrak | |
Banyakan sudah terbit buku mengenai "Pelurusan Sejarah tahun 1965" dengan berbagai kesimpulan yang diusungnya. Buku ini lain lagi ceritanya; merupakan kesaksian catatan harian Rosihan Anwar "in the mood of diaries at the crucial moment" yang ditulis dengan objektif dan tekun selama 5 tahun (1961-1965), yang menggambarkan prolog permainan segitiga kekuasaan yang seru antara Sukarno - Tentara dan PKI sebelum negeri ini terhempas ke dalam Prahara Besar. Kontak-kontak pribadi dan catatan percakapan empat mata tentang soal-soal politik dengan tokoh-tokoh masa itu seperti: Bung Hatta, Bung Sjahrir, Soedjatmoko, Aidit, Subandrio, MT Haryono dan sebagainya, membuat buku ini sukar dicari padanannya dengan buku sejarah manapun. Bagi generasi muda bangsa yang waktu itu baru lahir dan generasi sesudahnya yang tidak tahu banyak tentang sejarah dan "aroma semangat zaman waktu itu", buku ini dipersembahkan. "Sebuah dokumen yang sangatpenting untuk mengetahui keadaan politik, ekonomi dan kemasyarakatan serta sifat-sifat pribadi para pemimpin di era Demokrasi Terpimpin. Merupakan bacaan wajib bagi mere/ca yang ingin tahu latar belakang mengapa Tentara mendapat dukungan masyarakat pada inasa awal Prahara dan, terutama karena itu, mudah herkuasa secara monolltis setelah Sukarno jatuh. " (Salim Said) |
Nomor Rak | 900 - S | |||||||||||||||
Nomor Panggil | 959.8 Anw S | |||||||||||||||
Lokasi | Ruang Baca | |||||||||||||||
Eksemplar | 4 | |||||||||||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |