Kehidupan manusia akan selalu di barengi dengan proses interaksi dan komunikasi yang merupakn kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial. Dari berbagai bentuk interkasi terdapat istilah inetraksi edukatif, yaitu proses timbal balik yang bertujuan untuk mendewasakan anak didik agar nantinya dapat menemukan jati dirinya secara utuh. Untuk memahami pengetahuan tentang interkasi edukatif, secara khusus di kenal interaksi belajar-menhajar yang titik penekanannya pada motivasi. Motivasi inilah yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan; begitu juga untuk belajar. Hasil belajar akan menjadi optimal jikla ada motivasi. Dengan motivasi pelajar dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif, dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Karena itu, sangat penting terbinanya hubungan yang bersifat edukatif anatra guru dan siswa. Peran guru tidak hanya�mengajar� (transfer of knowledge) tapi juga�mendidik (transfer of value).� Mendidik� di sini di sini di artikan lebih komprehensif, sebagai usaha untuk membina diri anak didik secara utuh, baik matra kognitif, psikomotorik, maupun efektif agar mereka tumbuh sebagai manusia-manusia yang berkepribadian

Buku ml memberikan gambaran tentang bentuk interaksi yang bisa digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar. Dengan interaksi tersebut, diharapkan bisa meningkatkan motivasi siswa untuk menunjukkan minat, inisiatif dan aktif dalam kegiatan belajar. Sehingga akan terbentuk komunikasi timbal-balik antara guru dan siswa. Dengan demikian, akan diperoleh hasil yang lebih baik bagi siswa yaitu tidak se,e dar ilmu pengetahuan tapi juga nilai-nilai yang bisa membentuk perkembangan pribadi siswa seutuhnya.