
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Dr. Al. Purwa Hadiwardoyo |
Penerbit | Kanisius |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 1990 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 979-417-231-4 |
Kolasi | 104 hlm.: 20 cm |
Subjek | Psikologi |
Media | Buku |
Abstrak | |
Zaman ini ditandai oleh perubahan pesat dalam banyak bidang kehidupan masyarakat. Perubahan itu membawa kemajuan maupun kegelisahan pada banyak orang yang paling mencolok adalah bahwa komunikasi dan informasi antar daerah dan antar bangsa berkembang begitu pesat. Sehingga dunia terasa semakin kecil. Salah satu hal yang menggelisahkan adalah masalah moral. Perubahan pesat dibanyak bidang menimbulkan banyak pertanyaan sekitar moral Banyak orang merasa tidak punya pegangan lagi tentang norma kebaikan, terutama dibidang bidang yang paling dilanda perubahan pesat. Norma-norma lama terasa tidak meyakinkan lagi atau bahkan dirasa usang dan tidak dapat dijadikan pegangan sama sekali. Orang juga tidak dapat hanya lari pada hati nurani karena hati nuranipun merasa tak berdaya menemukan kebenaran apabila norma-norma yang biasanya dipakai sebagai landasan pertimbangan menjadi serba tidak pasti.Bagaimana hati nurani menggunakan norma-norma lama maupun perkembangan perkembangan baru untuk menemukan kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan dengan tenang? Siapa yang bertugas untuk merumuskan norma norma moral yang baru? Akhirnya baiklah bila masalah moral tetap dijadikan bahan diskusi yang terbuka oleh semua orang yang berminat. Semakin diskusi dibuka, semakin argumentasi menjadi tajam dan semakin meyakinkan pula kebenaran yang ditemukan.. Moral menyangkut kebaikan. Orang yang tidak baik juga disebut orang tidak bermoral, atau sekurang kurangnya orang yang tidak bermoral. Orang yang baik atau bermoral itu yang bagaimana? Oleh karena itu kiranya akan berguna bagi kita untuk memulai study tentang moral ini dengan melihat beberapa hal yang paling mendasar tentang kebaikan manusia secara umum. Moral sebenarnya memuat dua segi yang berbeda yaitu segi batiniah dan segi lahiriyah. Orang yang baik adalah orang yang memiliki sikap batin yang baik dan melalukan perbuatan perbuatan yang baik pula. Sikap batin itu sering kali juga disebut hati. Orang yang baik mempunyai hati yang baik Akan tetapi sikap batin yang baik baru dapat dilihat oleh orang lain setelah terwujud dalam perbuatan lahiriah yang baik pula. Untuk menilai sikap batin maupun perbuatan lahir dibutuhkan suatu alat yakni ukuran moral. Manakah ukuran yang dapat kita pakai untuk menilai kebaikan manusia itu? Sejauh mana ukuran itu patut dipercaya? Berdasarkan pengalaman dan pengamatan, kiranya dapat kita katakana bahwa sekurang kurangnya kita mengenal adanya dua ukuran yang berbeda yakni ukuran yang ada dalam hati kita dan ukuran yang dipakai oleh orang waktu mereka menilai diri kita. Dalam hati kita ada ukuran subyektif sedang orang lain mungkin memakai ukuran yang lebih obyektif. Buku ini terdiridari lima bab antara lain dari bab satu mengenai Dasar dasar Moral bab dua mengenai moral hidup dan bab tiga moral seksual dan bab keempat moral perkawinan dan bab yang terakhir yakni kelima moral sosial. |
Nomor Rak | 100 - M | ||||||||||||||||||
Nomor Panggil | 170 Had m | ||||||||||||||||||
Lokasi | Ruang Baca | ||||||||||||||||||
Eksemplar | 5 | ||||||||||||||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |