
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Hasnim Kaulani |
Penerbit | Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN STPN |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2018 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xvi,87 hlm, ; ilus, ; 30 cm |
Subjek | Kadastral,Mobile Base station,Feature Tilt Sensor Pada Rover |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
INTISARI Pelaksanaan pengukuran bidang tanah dengan metodc ekstra terestris selarna ini dilakukan dengan menggunakan rover dalam keadaan vertikal. Pengamatan dengan menggunakan rover keadaan vertikal akan kurang optimal jika dilakukan pada area pemukiman yang terdapat bangunan. Hal ini disebabkan adanya halangan/hambatan disaat melakukan pengamatan. GPS RJK SOUTH Type Galaxy (ii dilengkapi dengan feature Tilt .Sensor/vensor lcemiringan. Feature tilt sensor berupa kemiringan rover pada saat melakukan pengukuran/pengamatan dan rover secara otomatis akan memberi koreksi sesuai dengan Ujung yang terdapat pada pole. Pengukuran titik batas bidang tanah melalui .feature tilt sensor merupakan pengamatan yang dapat dilakukan dengan keadaan kemiringan pada rover maksimal 30�, tilt sensor akan mendetcksi kemiringan pada rover dan menjadikan kemiringan tersdbut sesuai dengan titik batas bidang tanah yang diamati. Tujuan feature tilt sensor salah satunya yaitu untuk mempennudah pengukuran titik Batas bidang tanah jika terjadi hambatan-hambatan seperti adanya vegetasi dan bangunan yang menghalangi pada saat melakukan pengamatan. Metode yang digunakan dalam penclitian ini adalah mctode comparative experiment (percobaan dengan perbandingan) dengan menggunakan metode pendekatan kuantitatif yaitu melakukan suatu percobaan dengan mcmbandingkan perlalcukan-perlakuan terhadap suatu objek yang dipilih. Penelitian ini menggunakan parameter nilai HRMS untuk menggambarkan tingkat ketelitian pengamatan feature tilt sensor dan rover keadaan vertikal schingga untuk mengetahui heda posisi dan tingkat akurasi nilai koordinat:feature tilt sensor dan rover vertikal dilakukan perbandingan dengan pengukuran menggunakan total station. Berdasarkan hasil analisis maka dapat diketahui hasil ketelitian dari nilai HRMS yaitu pada rover keadaan vertikal sebesar 0.21 in dan nilai HRMS pada feature tilt sensor dengan variabel kemiringan 10�, 20� dan 30� yaitu sebesar 0.15 nl, 0.15 m dan 0.14 m. Beda posisi (perbedaan) nilai koordinat rover keadaan vertikal dengan . uture tilt sensor dengan variabel kemiringan 10�, 20� dan 30� rata-rata sebesar 0.055 rn, 0.060 m dan 0.064 m. Beda posisi (perbedaan) nilai koordinat fiature tilt sensor dengan variabel kemiringan 10�, 20� dan 30� dengan pengukuran total station rata-rata sebesar 0.10 m, 0.10 in dan 0.11 in. Arah beda posisi (perbedaan) nilai koordinat antara rover keadaan vertikal dengan feature tilt sensor mengikuti ke arah yang lebih terbuka begitu juga antara /1ature tilt sensor dengan pengukuran total station. Hasil hitung rata-rata mcnggunakan analisis varians dengan taraf signifikansi 5% antara rover keadaan vertikal dengan feature tilt sensor dan pengukuran total station dengan putuure tilt sensor pada area pemukiman yang terdapat bangunan tidak memiliki perbcdaan yang signifikan. Kata Kunci: Kadastral, Mobile Base Station, Feature Tilt Sensor Pcada Rover |
Nomor Rak | 500 - P | ||||||
Nomor Panggil | 526.9 Kau P | ||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |