INTISARI
Pcmbangunan bandar udani baru yang dapat menggantikan ftingsi bandar udara Adisutjipto sudah tidak dapat dielakkan lagi. Pembangunan Bandar udara baru dilaksanakan melalui prosedur Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Unnim. Penolakan terhadap pembangunan bandar udara baru ikut Berta mewarnai proses panjang pelaksanaan kegiatan pengadaan tanah tersebut. Pihak yang menolak pcmbangunan menyebabkan proses identifikasi dan inventarisasi mcnjadi terhainbat, hal tersebut berlanjiit pada proses penilaian bidang tanah sehingga tidak dapat dilakukan secara mendetil sesuai dengan prosedur yang ada. Musyawarah yang dilakukan dalam kegiatan ini juga mengalaml hambatan, dirnana terdapat pihak yang berhak dengan kondisi menolak pembangunan Bandar udara tidak berpartisipasi aktif. Hal tersebut bcrdampak pada penitipan ganti kerugian mclalui prosedur konsinyasi di Pengadilan Negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme penilaian dan mckanisme konsinyasi terhadap bidang tanah yang mengalami penolakan oleh pihak yang berhak pada kegiatan pengadaan tanah tersebut.

Penelitlan ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif sehingga peneliti dapat memperolch data mengenai proses penilaian dan konsinyasi dalam pclaksanaan pengadaan tanah bandar udara baru di Kabupaten Kulon Progo. Dalam melakukan penelitian dengan metode uii, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dcskriptif dengan pendekatan studi kasus dan pendekatan perundang-undangan sebab dalani penclitian ini juga dilakukan penclitian hukum mengenai konsinyasi. Sumber data dalam penelitian iiii didapat dan i basil wawancara dengan pihak yang terlibat, observasi, dan studi dokumen.yang berkaitan dengan pengadaan tanah bandar udara Baru di Kabupaten Kulon Progo.

Hasil penclitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan penilaian bidang tanah secara kescluruhan sudah sesuai prosedur yang ada, akan tetapi terdapat putusan diskresi terhadap bidang tanah yang sebelumnya tidak dapat dilakukan pcnilaian sccara keseluruhan kemudian dilakukan penilaian ulang di luar waktu yang telah ditentukan. Mekanisme pembayaran ganti kerugian melalui konsinyasi sudah sesuai dengan peraturan pcnindang-undangan yang berlaku, hanya dalam proses permohonan registrasi konsinyasi terdapat sate syarat terkait dengan Surat penolakan dan i pihak yang berhak yang tidak dapat dilampirkan, akan tetapi hal tersebut dapat ditangguhkan mengingat bcsarnya kepentingan kclancaran proses pengadaan tanah pembangunan bandar udara baru ini.


Kata Kunci : Penilaian Bidang, Konsinyasi, Pengadaan Tanah