
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | Florentinus Naceaji |
Penerbit | Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN STPN |
Tempat Terbit | Yogykarta |
Tahun Terbit | 2018 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xiii,72 hlm, ; ilus, ; 30 cm |
Subjek | Pengukuran,Pemetaan,PTSL,Geo KKP,Peta Pendaftaran |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
INTISARI Kementerian ATR/BPN memiliki kewenangan dalam pengelolaan pertanahan di Republik Indonesia. Upaya untuk mencegah sertipikat ganda dan tumpang tindih bidang tanah dengan Pcta Pendaftaran Tunggal. Guna mewujudkan Peta Pendaftaran Tunggal dibuatlah sistern Geo KKP untuk memudahkan dalam pembuatannya. Permasalahannya Pernetaan bidang tanah pada Peta Pendaftaran Geo KKP masih menunjukkan kondisi yang kurang baik. Pemerintah mencanangkan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk menambahkan data dan memperbaiki kondisi tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara mewrujukan Peta Pendaftaran Tunggal melalui PTSL di Kota Madiun dan mengetahui. hambatan serta solusinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis data yang dikumpulkan yaitu berupa data primer yang diperoleh dani wawancara terhadap informan di Kantor Pertanahan Kota Madiun yang terkait_ dengan kegiatan pengukuran dan pemetaan serta observasi partisipatif yaitu peneliti ikut serta dalam pelaksanaan PTSL. Data sekunder diperoleh dan i dokurnen�dokumen yang terkait. Teknik analisis data secara deskriptif untuk mengetahul upaya yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kota Madiun dalam mewujudkan Peta Pendaftaran tunggal serta mengetalui hambatan dan solusinya. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Upaya untuk mewujudkan Peta Pendaftaran Tunggal melalui PTSL di Kota Madiun ternyata bcrjalan kurang mulus karena masih banyak terdapat hambatan dalam pelaksanaanya. Kualitas data Peta Pendaftaran Tunggal pada Geo KKP masih kurang baik. Bidang tanah yang sudah terpetakan rnencapai 79,11% tetapi masih banyak pemetaan bidang tanah yang tumpang tindih dan belum terpetakan secara tepat serta sejurnlah 20,89% bidang tanah belum tepetakan. PTSL seharusnya dilaksanakan secara sistematis akan tetapi pengerjaan dilakukan secara sporadis baik untuk pembenahan bidang tanah terdaftar maupun pcnambahan bidang tanah yang belum terdaftar. Pengerjaan PTSL lebih difokuskan dalam mengejar target penyelesaian sertipikat bidang tanah. (2) Terdapat hambatan internal dan ekternal dalam mewujudkan dalam mewujudkan Peta Pendaftaran tunggal melalui PTSL di Kota Madiun. Kata Kunci : Pengukuran, Pemetaan, Peta Pendaftaran, Geo KKP, PTSL |
Nomor Rak | 500 - M | ||||||
Nomor Panggil | 526.9 Nac M | ||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |