
PERPUSTAKAAN STPN

| Pengarang | Julprianto |
| Penerbit | Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN STPN |
| Tempat Terbit | Yogyakarta |
| Tahun Terbit | 2018 |
| Bahasa | Indonesia |
| ISBN/ISSN | - |
| Kolasi | xiv, 52 hlm, ; ilus, ; 30 cm |
| Subjek | Sebaran Tanah,Ketersediaan Tanah,Sawah berkelanjutan,Sawah berpotensi diskonversi |
| Media | Skripsi |
| Abstrak | |
Alih fungsi tanah pertanian saat ini semakin tidak terkendali yang berdampak pada kurangnya tanah untuk pertanian pangan. Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) adalah kebijakan pemerintah saat ini untuk melindungi tanah pertanian. Namun disatu sisi alih fungsi tanah pertanian tidak bisa dihindari terkait pertambahan penduduk dan perkembangan wilayah membuat kehutuhan tanah terus meningkat. Oleh karena itu, pengendalian alih fungsi tanah pertanian sangat diperlukan saat ini. Salah satu solusi yang dilakukan dalam pencl itian ini yaitu membuat ketersedian tanah sawah untuk pertanian pangan. Tujuan penelitian ini pertama, untuk mengetahui sebaran tanah sawah dan kedua, untuk mengetahui tanah sawah yang tersedia untuk sawah berkelanjutan dan yang berpotensi dikonversi di Kecamatan Banguntapan, Kasihan dan Sewon Kabupaten Bantul. Format penelitian yang yang dipakai dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan survey. Teknik pengumpulan data yang digunkan dengan interpretasi citra dan peta, studi dokumen dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis spasial. Untuk rnengetahui sebaran tanah sawah dilakukan interpretasi Citra Satelit Google Map Tahun 2017 dan overlay dengan rancangan Peta Pola Ruang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), Untuk mengetahui ketersedian tanah sawah untuk sawah berkelanjutan dan berpotensi di konversi dilakukan overlay Peta Penggunaan Tanah Sawah Tahun 2017 dengan Peta Karakteristik Pertanian Pangan Berkelanjutan. Berdasarkan penelitian ini diketahui pertama, dari 16 (enarn belas) desa di Kecamatan Banguntapan, Kasihan dan Sewon, hanya Desa Jagalan Kecamatan Banguntapan yang secara fisik tidak memiliki tanah sawah. Berdasarkan kesesuaian penggunaan tanah sawah tahun 2017 dengan rancangan RDTR yang telah dibuat, sawah yang dipertahankan sebesar 33,37 % sedangkan yang dijinkan untuk dialih fungsikan ke penggunaan lainnya sebesar 66,63 %. Kedua, tanah sawah yang tersedia untuk sawah berkelanjutan terdapat di Desa Pendowoharjo, Timbulharjo dan Bangunharjo Kecamatan Sewon. Untuk sawah yang berpotensi dikonversi sebagian terdapat di Desa Wirokerten, Potorono, Batuetno, Kecamatan Banguntapan dan Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan. Untuk sawah yang berpotensi dikonversi seluruhnya terdapat di Desa Banguntapan, Tarnanan, Singosaren Kecamatan Banguntapan dan Desa Tirtonirmolo, Tamantirto, Ngestiharjo Kecamatan Kasihan serta Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon. Kata Kunci : Sebaran tanah, ketersedian tanah, sawah berkelanjutan, sawah berpotensi dikonversi | |
| Nomor Rak | 330 - K | ||||||
| Nomor Panggil | 333 Jul K | ||||||
| Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
| Eksemplar | 1 | ||||||
PENCARIAN RFIDPencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. | |||||||