Bagaimana prospek pertumbuhan masyarakat madani atau masyarakat sipil (al-mujtama' al-madani = civil society) di
Indonesia? Pertanyaan ini wajar diajukan ketika kita melihat beberapa perkembangan politik don ekonomi Indonesia, setidaknya dalam dua dasawarsa terakhir ini, dan lebih khusus lagi setelah Soeharto lengser keprabon. Apakah masyarakat madani bisa menjadi karakter terpenting dari "Indonesia Baru" yang sedang diusahakan membangunnya dalam masa reformasi ini.
Buku ini memang tidak bermaksud membahas-tuntas persoalan masyarakat madani Indonesia yang kita cita-citakan. Namun, yang ingin disumbangkannya adalah memberikan inspirasi bagi siapa pun tentang ide pembentukan masyarakat madani.
Lebih dari itu, buku ini menyumbangkan banyak gagasan tentang idiom-idiom politik kontemporer, misalnya, demokrasi dan oposisi dalam masyarakat madani.