Kegiatan PRONA Pertanahan yang dulu dikenal dengan nama PRONA Agraria meliputi : penyuluhan, pendaftaran peserta/pemohon, pengukuran dan hasil akhirnya berupa sertipikat hak atas tanah. Dergan adanya kegiatan-kegiatan tersebut pada suatu daerah yang terkena PRONA Pertanahan diharapkan dapat memberi pengaruh kepada masyarakat bukan peserta PRONA Pertanahan agar
atas kesadaran sendiri setelah memahami arti pentingnya kegunaan sertipikat, mereka akan berminat atau tergerak hatinya untuk mengurus sertipikat hak atas tanah di kantor pertanahan setempat, sehingga secaia tidak langsung dapat
menimbulkan pengaruh bagi kesadaran hukum masyarakat di bidang pertanahan.
PRONA Pertanahan yang telah dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Hulu Sungai Utara sejak Tahun 1981 berhasil dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan predikat yang disandang oleh kantor pertanahan tersebut yaitu sebagai kantor pertanahan terbaik tingkat propinsi dalam pelaksanaan PRONA Pertanahan beberapa tahun terakhir ini.