Pembangunan yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia bertujuan untuk mencapai sebesar-besar kemakmuran rakyat, adalah pembangunan disegala bidang dan pembangunan manusia seutuhnya, untuk mencapai tujuan tersebut segala bentuk pembangunan memerlukan tanah sebagai tempat kegiatannya. Seiring dengan perkembangan jaman dimana disatu sisi pertambahan
penduduk dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi yang pesat, maka laju pembangunan semakin meningkat dan disisi lain persediaan tanah sudah sangat terbatas dan relatif tetap, sehingga alih fungsi tanah dari pertanian ke non
pertanian tidak dapat dihindarkan lagi. Ironisnya justru tanah-tanah sawah beririgasi teknis dan subur yang cenderung lebih banyak menjadi pilihan bagi pelaku pembangunan yang menyebabkan berkurangnya areal pertanian yang berupa tanah sawah beririgasi teknis. Penyusun tertarik mengadakan penelitian untuk mengetahui berapa besar perubahan penggunaan tanah pertanian (sawah) ke non pertanian serta pengaruh perubahan penggunaan tanah sawah tersebut terhadap besarnya kenaikan NJOP.