Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan serta mengingat tugas pertanahan yang berfungsi untuk melayani masyarakat dibidang pertanahan pads dasarnya dilaksanakan di daerah maka dikeluarkan SK KBPN No. 1 Tahun 1989 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan KabupatenfKotamadya Sebagai ujung tombak dari pelayanan dibidang pertanahan, maka kantor Pertanahan hares berupaya memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya, sehingga segala permasalahan dan tantangan yang timbul dapat diantisipasi dan diselesaikan dengan sebaik-baiknya..
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Kantor Pertanahan Kota Jayapura dan hubungan antara sumber daya pendukung yaitu organisasi, sumber daya manusia, prasarana/ saran dan dance / man dengan kinerja kantor. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan dalam pengumpulan data primer diperoleh melalui wawancara, kuesioner dan observasi/pengamatan mengenai surnber days pendukung kinerja sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi dan studi literatur yang meliputi organisasi, sumber daya manusia, prasarana/sarana dan dana/anggaran. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis deskriptif kualitatif dengan sistem tabulasi dan analisis korelasi product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Kantor Pertanahan Kota Jayapura dari Tahun Anggaran 1996/1997 sampai dengan Tahun Anggaran 1998/1999 diperoleh rata-rata seluruhan seksilsub bagian adalah 93,45 % atau bank, sedangkan untuk hasil penelitian hubungan antara sumber daya pendukung dengan kinerja kantor menunjukkan bahwa ada hubugan positif yang signifikan antara sumber daya pendukung yaitu : organisasi, sumber daya manusia, prasarana/sarana dan dana/anggaran dengan kinerja Kantor