Perkembangan kepariwisataan di Indonesia yang sedang digalakkan untuk mrningkatkan devisa negarawalaupun sedang dilanda krisis, penelitian ini menelaah pengembangan pariwisata Waduk Sermo terhadap penggunaan tanah dan sosial ekonomi (mata pencaharian penduduk )di Desa 1-largowilis. Dengan dipacunya perkembangan kepariwisataan oleh pemerintah, akan memberikan pengaruh terhadap masyarakat disekitar obyek wisata balk itu pengaruh negatif ataupun pengaruh positif
Dar' pemerintah perkembangan tersebut mengharuskan bertambahnya pendapatan atau devisa balk daerah maupun negara. Demikian juga pendapat masyarakat j uga akan mengikat, terutama masyarakat setempat di sekitar obyek wisata yang secara langsung menikmati pengembangan waduk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan obyek wisata Waduk Sermo terhadap penggunaan tanah dan mata pencahanan penduduk setempat yaitu penduduk Desa Hargowilis. Pengembangan pariwisata diharapkan tetap berwawasan lingkungan dengan memperhatikan kesejahteraan sosial masyarakat setempat. Penelitian dilaksanakan di Desa Hargowilis Kecamatan Kokap tempat dibangunnya Waduk Sermo.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (ekspla-natory research) yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel melalui
pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. o
Jenis penggunaan tanah di desa Hargowilis adalah tanah sawah seluas 3,2500 ha, tanah tegalan seluas 19,0025 ha, tanah pekarangan seluas 948,1288 ha, tanah hutan seluas 215, 9425 ha dan Waduk Sermo seluas 213, 1201 ha.
Dengan dikembangkannya Waduk Sermo menjadi obyek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, masyarakat setempat berangsur-angsur mulai menggeluti pekerjaan di bidang pariwisata_ Mereka mulai membuka usaha baru di sekitar Waduk Sermo seperti Karamba untuk peternakan ikan, warung dan jasa lainnya. Dengan menggunakan analisis product moment diperoleh hasil bahwa pengembangan obyek wisata Waduk Serino berpengaruh positif terhadap perubahan penggunaan tanah dan mata pencaharian penduduk setempat.