Tanah merupakan salah satu sumber kesejahteraan dan kemakmuran. Agar kemakmuran dapat terwujud, selain mengolah tanah diharapkan pula kepada petani untuk melaksanakan pengawetan tanah dengan tujuan supaya sumber daya tanah tidak mengalami kerusakan. Sejauh ini peran aktif petani untuk melaksanakan pengawetan tanah disadan atau tidak, relatif dipengaruhi oleh faktor yang ada di sekelilingnya, misal faktor fisik. Dari uraian tersebut, maka perlu diteliti suatu masalah mengenai bagaimana pcngaruh dari faktor-faktor fisik tanah terhadap usaha pengawetan tanah pada pertanian tanah kering di Desa Pagerharjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan faktor-faktor fisik tanah terhadap usaha pengawetan tanah di Desa Pagcrharjo.
Dalam penelitian ini, pencliti menggunakan metode penjelasan (explanatory research), dengan maksud untuk menjelaskan pengaruh dan i faktor-faktor fisik tanah yang meliputi kemiringan lereng (slope), tekstur tanah dan ketinggian tempat terhadap usaha pengawetan tanah yang dilaksanakan petani pada pertanian tanah kering yang mereka usahakan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, serta analisis peta. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor fisik tanah yang diteliti secara keseluruhan terbukti mempunyai pengaruh yang nyata terhadap usaha pengawetan tanah pada pertanian tanah keying di Desa Pagerharjo. Hal tersebut terbukti setelah hasil dan i analisis data diperoleh besarnya pengaruh sebesar 0,44980 atau 44,980 %.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa usaha pengawetan tanah pertanian tanah kering di Desa Pagerharjo 44,980 % dipengaruhi oleh faktor-faktor fisik tanah yaitu kemiringan lereng, tekstur tanah dan ketinggian tempat.