
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | SUDARMI |
Penerbit | STPN |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2000 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xii, 71 hlm.: ilus.; 29 cm |
Subjek | |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Secara teori, terjadinya migrasi atau pergerakan penduduk selalu disebabkan adanya dua faktor penyebab yang bisa terjadi sekaligus keduanya ataupun salah satu, yaitu faktor pendorong di daerah asal dan faktor penarik di daerah tujuan. Skripsi ini akan membahas migrasi yang terjadi pada petani di Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul (sebagai daerah asal migran), dalam kaitannya dengan penguasaan pemilikan dan penggunaan tanah pertanian. Dengan demikian yang menjadi pusat penelitian adalah di daerah asal migran, bukan daerah tujuannya. Pada dasarnya skripsi ini hanya membahas mengenai rata-rata luas pemilikan penguasaan tanah pertanian, status pcnguasaan dan penggunaannya, serta penghasilan yang diperoleh petani pelaku migrasi (dalam satu unit keluarga) dari hasil pertaniannya. Berikutnya akan dibandingkan dengan penghasilan setelah melakukan migrasi dan melakukan pekerjaan dalam bidang lain selain bidang pertanian. Pembandingan ini akan menyangkut pada besaran penghasilan (yaitu dalam bentuk Rupiah), maupun tingkat pemenuhan kebutuhan pokok, yang dalam hat ini akan digunakan standar kebutuhan fisik minimum. Terungkap dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 75 responden mewakili penduduk petani yang melakukan migrasi di kecamatan Wonosari, yaitu bahwa rata-rata pemilikan penguasaan tanah pertanian oleh penduduk petani hanya 0,304 Ha/KK. Status penguasaan terbanyak dengan hak milik, dan penggunaannya untuk pertanian tanah kering (tegalan) dengan tanaman inti padi gaga, kacang, kedelai dan jagung. Dari tanah pertanian yang diusahakan ternyata hasilnya sangat kecil, dan seluruh responden tidak dapat memenuhi standar kebutuhan fisik minimum hanya dari hasil pertaniannya saja. Status pengusaan tanah dan penggunaannya setelah penduduk melakukan migrasi ternyata kebanyakan tidak beralih atau berubah, karena migrasi yang dilakukan sebagian besar bersifat tidak permanen, yang dicirikan dari tidak turut berpindahnya keluarga pelaku migrasi ke tempat tujuan migrasi. Migrasi yang dilakukan hanya bertujuan untuk memperoleh tambahan penghasilan, yaitu dan i pekerjaan yang dilakukan di tempat tujuan migrasi, sementara tanah pertanian yang dikuasai/dimiliki tetap diusahakan sebagaimana sebelurn melakukan migrasi. Status sosial sebagai petani tetap dipertahankan, meskipun ternyata dari hasil penelitian terlihat bahwa kontribusi terbesar dalam memenuhi kebutuhan pokok petani adalah justru dari hasil bekerja 'sampingan' di tempat tujuan migrasi. Peningkatan yang sangat menyolok antara penghasilan sebelum melakukan migrasi dengan setelah melakukan migrasi bukan hanya disebabkan karena tingginya penghasilan di tempat baru, tetapi juga akibat terlalu rendahnya penghasilan petani dari hasil pertaniannya. |
Nomor Rak | 330 - S | ||||||
Nomor Panggil | 333 Sud S | ||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |