Untuk dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya di hidang pertanahan dibutuhkan sistem manajemen vans balk dengan penerapan fungsi-fungsi manajemen seoptimum mungkin, karena masyarakat di era reformasi ini semakin pandai menuntut hak-haknya, sebagai abdi masyarakat, aparat perintah yang dipercaya di bidang pelayanan pertanahan harus dapat membaca keinginan masyarakat dan mawas diri.
Dengan mengambil judul "Penerapan Fungsi-Fungsi Manajemen terhadap Pencapaian Efektifitas din Efisiensi Pegawai dalam Pelayanan Pertanahan yang Optimum di Kantor Pertanahan Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah", di sini penulis mengambil Kantor Pertanahan kota Salatira sebagai lokasi penelitian, karena dekat dengan tempat tinggal pemilis. Teknik pengumpulan data meliputi teknik observasi langsung . komunikasi lana.sune melalui wawancara, komunikasi tidak Iangsung dengan alat kuesioer, dan studi dokumenter. Responden dalam penelitian seluruh petawai Kantor Pertanahan Kota Salatiga ( secara populasi).
Untuk mentetahui apakah penerapan fungsi-fungsi manajemen mempengaruhi efektifitas dan efisiensi pegawai dalam pelayanan pertanahan, di sini penulis menggunakan teknik analisis regresi berganda yang diolah dengan menggunakan program SPSS (Statistical Package for Social Science), yang hasilnya membuktikan hipotesis pertama, hahwa Penerapan fungsi-fungsi manajemen mempunyai pengaruh yang nyata dan positif terhadap efcktifitas dan efisiensi pegawai dalam pelayanan pertanahan yang optimum, yang ditunjukkan dengan besarnya Signif. F= 0,000 dan besarnya R' = 0, 98487, yang berarti penerapan fungsi-fungsi manajemen yang meliputi planning(perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (penggerakan), dan controlling (pengawasan) mempunyai pengaruh yang sangat signifiikan karena nilai Signif. T < 0.05 dan besarnya pengaruh yang diberikan sebesar 98,487 %, dan sisanya 1,513 % dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan uji parsial dilketahui nilai B yang kesemuanya bertanda positif yang berarti semakin tinggi penerapan masing-masing fungsi manajemen , semakin tinggi pula efektifitas dan efisiensi pegawai dalam pelayanan pertanahan. begitu pula sebaliknya.
Untuk mengetahui penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam pencapaian efektifitas dan efisiensi pegawai di Kantor Pertanahan Kota Salatiga , penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan persentase. Dimana dengan penefitian melalui rekapitulasi dan dokumentasi basil-basil kegiatan I produktifitas Kantor Pertanahan Kota Salatiga pada pengkualitatifan "Baik", sedangkan basil dari pen.golahan fungsi-fungsi manajemen, efektifitas dan efisiensi pegawai dengan pengkualitatifan "Cukup Baik" sehingga dikatakan belum optimum, karena ukuran standar optimum dalam persentase (75 % s/d 100 %) yang dikualitatifkan "Baik" s/d "Sangat Baik", Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pencapaian produktifitas Kantor Pertanahan Kota Salatiga tidak disertai dengan penerapan fungsi-fungsi manajemen seoptimum mungkin, hal ini dibuktikan dengan adanya jawaban responden tentang adanya kerja kmbur untuk mengejar penyeksaian target dan adanya perangkapan tugas oleh sebagian pegawai kantor pertanahan Kota Salatiga. Melahii analisis deskriptif komparatif dengan membandingkan penerapan fungsi-fungsi manajemen di Kantor Pertanahan Kota Salatiga, dengan mengacu pada Keputusan KBPN No. 6/ 1993, diketahui faktor penghambat diterapkannya fungsi-fungsi manajemen secara optimum antara lain karena faktor jumlah SDM yang relatif sedikit tidak sebanding degan volume peKerjaan . kurang lengkapnya sarana prasarana pendukung, kurang lengkapnya data dan kurangnya buku pedoman, dan kurangnya pengetahuan masyarakat di bidang pertanahan.