Hak Ulavat dari Suatu masyarakat hukumatau atau persekutuan-persekutuan Ilukum masih di akui dalam Undang-Undang Nomor 5 T ahun 1960 terttang Pera�turan Dasar Pokok-Pokok Agrarla Pasal 3, sepanjang kenvataarinya masih ada dan pelaksanaannya tidak boleh bertentangan dengan unclang-unclang dan Peraturan lain yang lebih tinggi
UUPA sebagai liukuI11 tanah nasional ticlak menghapus hak ulayat clan juga ticlak aLan inemerintalil:an untuk Inengaturnva,
NIasvaralcal lllll:uin adat suhu Hot nlcuganggap hainva tanall yang (Li hualsai adalall tanah tulupall darall orang luar tidal: bolds IIlenllllkl taIlalll dalam Nllayall Itu hanva memal:ai dan bila ticiak lagi di pakai harus clikembalikan pada masyarakat llul:uni adat suku }3oti.
NIasalall pokok yang dlam2kat clail.'1111 penelitlall mIll 111cligeIlai el(sistensl 11aL
ulayat masyarakat liukurn aclat suku Boti dan per1:eI11barigan penguasaan tallah ulayatnya saat ini sellingga clapat (liketallui keberadaan hak ulayat suku 13oti clan perkembangan penguasaan tanallnya.
Penelltlall V111g dilaksanakan 1)ertlljLIMI u11C11k rnengetahui ekSiStensl hall,
ulayat Illasyaraliat liukur adat suku I3oti dan 1)eerke1I11)angan penguasaan tanalt naval masyarakat hokum adat suku Boti saat mi.
Unttlk nlene.laalt elaisterisi llaL ulavat suku I3oti. 1)enyusun Incng.gunaLan
nietode cleskri1)tif. Data yang clil,:u111plllhall aclalall data primer cicngan earoa
observasi clan wawancara lanasung sedangl:an data sel:under nlelalui literatur, refrensi, studi dokumen clan data lain yang aria cli Kantor Wilayah Badan Pertanallan Nasional Provi.nsi Nusa Tenggara Timur clan Kantor Pertanahan Kabupaten Soe serta pada iilstalnsl terl:alt.
Hasil penelitian dianalisis berdasarkan analisis kualitatif hingga didapatkan eksistensi leak ulayat suku Boti berdasarkan sistem penlerintahan aclal (usif, fetor, clan temul.ung), status tanah ulayat (tanalt ulllurn clan Canals kerabat) clan keberaclaan has: ulayatnya.
Kesunpulan Vasil penelitian cliketallui baliwa llal: ulayat masyarakat llul:unl adat suku Boti masiil ada berdasarkan pdnelitian yang clilakukan ciengan nlengacu pada Unclang-Undang Pol:olk Agraria Pasal 3 clan Peraturan Menteri Negara Agr:'ia;' Kepala Badan Pertallaltan Nasional Pasal 2 ayat 2 namun belurn ada pengaturan Ieblll lanjut tuengenai keberadaan has: ulayat masyarakatllukum adat suku Boti sel)agaunana ditegaslcan calash Peraturan Menteri Negara Aar�aria/Kcpala Badan Pertanalian Nasional Nomor 5 Tabun 1999 Pasal 5 ayat 2.
Perkelllbangan penguasaan clan pemilil:an tanah ulayat masyarakat Ilul:um adat suku Boti sebeluIli ada pellgal1111 doll 1L1aI� I asill Sel)enL111I1ya berada pada persekutuall suku dalain llal ini kctua suku clan anggotanya hanya boleh
menganlbil manfaat atas tanailnya. Setelah ada pengaruh dan i luar. penguasaan
tanah berkenlvang l:arcna jumlall pencluclul: yang sellllkill meriingkat. perkembangan waktu inaka tanall ulavat suku Boti Inenjadi tanali perorangan yang diberil:an oleh ketua sulcu bags anggota suku dan orang acing, penciatang yang dianggap sebagai bagian dan i suku Boti.