Arsip sebagai sumber data dan inforniasi bagi pengurusan sertipikat merupakan hal yang penting dan menentukan, terutama sebagai alat bukti dalam pcn} elesaian sengketa pertanahan. Tanpa penataan arsip vang baik tidak akan berhasil tugas yang dijalankan oleh kantor pertanahan, karena peranan arsip sangat menentukan dalam proses perencanaan, penganalisaan, perumusan kebijaksanaan, pengambilan keputusan, pembuatan laporan, penilaian dan pengendalian serta pertanggungjawaban yang akurat agar dapat tercapai sasaran yang ingin di�u_judkan oleh Badan Pertanahan Nasional yaitu Catur Tertib Pertanahan terurarna tertib administrasi pertanahan. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kearsipan di Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Utara khususnya Seksi Pengukuran dan Pendaftaran Tanah. Pelaksanaan kearsipan yang dimaksud berupa pengelolaan arsip yaitu penyimpanan arsip, pemeliharaan arsip dan penemuan kembali arsip.
Skripsi ini mcnggunakan mctode penelitian deskriptif, dengan analisa data berupa analisa deskriptif kualitatif. Data yang sudah didapat disusun kemudian dijabarkan dengan membandingkan pelaksanaan di kantor dengan peraturan tentang kearsipan. Selain itu ada beberapa data yang disajikan dalam hentuk tabel. Hasil�hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan arsip di Kantor Pertanahan Kotamad~a Jakarta Utara khususnya di Seksi Pengukuran dan Pendaftaran Tanah terbagi menjadi dua bagian yaitu untuk arsip Buku Tanah dan Warkah-warkah yang disimpan di Sub Scksi Pendaftaran Hak dan Informasi sedangkan untuk arsip
(lambar Situasi dan Peta disimpan di Sub Seksi Pengukuran dan Pemetaan. L Penvimpanan arsip disimpan per jenis hak yang dikelompokkan berdasar \v ilav ah kelurahan dan diberi kode dengan urutan nomor haknya. kemudian dibendel dalam Map Ordner berisi 100 buah arsip Buku Tanah, untuk Gambar Situasi sistem penomorannva menurut D.l. 208. Sedangkan untuk Warkah disimpan berdasar nomor tahun pembuatan. Pemeliharaan arsip belum dilaksanakan dengan sesuai peraturan yang detail baru secara urnum dan standard yaitu disimpan di ruangan tersendiri dengan disusun di dalam rak dan almari arsip. Penemuan kembali arsip sudah bogus karena dapat ditemukan dalam waktu singkat, ini berkaitan dengan sistem penyimpanan yang dijalankan. Disamping itu diberlakukan adanya agenda peminjaman dan kartu kendali.
Secara umum pelaksanaan kearsipan di Kantor Pertanahan Kotamadva Jakarta Utara telah dijalankan dengan balk namun belum optimal dalam hal pemeliharaan dan pcngawetan arsip. Saran yang dapat disampaikan antara lain perlu dilaksanakan program pemeliharaan dan pengawetan arsip yang sesuai peraturan.