pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan Terminal Watampone meliputi tahap-tahap sebagai berikut : penetapan lokasi, penyuluhan, penentuan batas lokasi dan inventarisasi, pengumuman hasil inventarisasi, musyawarah mengena* bentuk dan besarnya ganti kerugian, keberatan terhadap keputusan panitia, pelaksanaan pemberian ganti kerugian, pelepasan dan permohonan hak atas tanah. Pelaksanaan pengadaan tanah tersebut belum sepenuhnya sesuai dengan Keppres No. 55 Tahun 1993 dan PMNA/KBPN No. 1 Tahunl994 karena ganti kerugian tidak didasarkan pada harga nyata/harga pasaran setempat, disamping itu jenis tanaman yang mendapat ganti kerugian hanyajenis tanaman tertentu yakni coklat dan jambu mente, padahal dilokasi masih banyak terdapat jenis tanaman lain. Hambatan yang muncul dalam pelaksanaannya antara lain : faktor masyarakat, faktor teknis, faktor lokasi dan faktor keterbatasan dana Upaya untuk mengatasi hambatan itu adalah raelaksanakan penyuluhan yang baik dan mengadakan pendekatan kepada masyarakat khususnya pemilik tanah, upaya lain adalah melaksanakan inventarisasi yang baik dan benar menyangkut status kepemilikan, luas tanah yang dibebaskan berikut bangunan dan tanaman serta benda-benda lain yang berkaitan dengan tanah, serta pembebasan tanah dilaksanakan secara bertahap.