Tanah sebauai salah satu somber bagi kehidupan dan penghidupan manusia merupakan sumberdava yang mempunyai arti strategis, karena hampir seluruh kegiatan manusia memerlukan tanah sebagai medianva. Tanah yang sebagian besar ada di ciacrah pedesaan memerlukan pengaturan sehingga lldak tepadl pelanugaran terhadap hak atas tanah seseorang.
Untuk mencari kondisi pen2aturan tanah yang balk harus dimulai dan desa sebagai tata pemerintahan yang terendah. Dar] desa diperoleh data yang nantinva akan dilanjutkan sampai di tingkat nasional. Hal tersebut tentunva harus didukung dengan kerjasarna yang sclaras dan i aparat desa sebagai administrator dan plhak Kantor Pertanahan. Aparat desa harus rnenguasai henar sistem administrasi pertanahan di desanya.
Penelitian tentang peran aparat desa dalam proses pensertipikatan tanah di Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten ini hertujuan untuk mengtetahui sejauh mana peran aparat cicsa dalam proses pcnscrtipikatan tanah secara sporadik. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Yang didcskripsikan dalam penelitian ini adalah bentuk dari peran aparat desa dalam proses pensertipikatan tanah, dan seberapa besar peran aparat tersebut dilaksanakan oleh desa dalam proses pensertipikatan tanah.
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah peran aparat desa secara fisik dan administratit: Secara tisik adalah kcterlibatan secara langsung clari aparat desa dalam proses pensertipikatan tanah. Dan peran secara administratif adalah adanva pengesahan terhadap Surat-surat keterangan tentang tanah yang nantinva mempunvai kekuatan hokum untuk dipergunakan dalam pengajuan permohonan hak dan penerbitan Surat keterangan yang digunakan, dalam proses pensertipikatan. Berdasarkan penelitian yang paling sering terlibat dalarn proses pensertipikatan tanah adalah sekretaris desa. 1 fal tersebut kareria seoram-, sekretaris biasanva lebih menstetahui data tanah di desa dibandingkan scorana kepala desa atau aparat desa yang lain.
Berdasarkan basil analisis dengan menunaktrn ukuran ordinal, dimana ditentukan tiga kriteria tingkatan yaitu mendukung, cukup mendukung dan tidak mendukung, diperoleh hasil klasifikasi jawahan untuk kateeori mendukung sehesar 57,12 %. Dan i basil tersebut dapat diketahui hahwa selama ini pelaksanaan peran aparat desa mendukung dalam proses pensertipikatan tanah secara sporadik di Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten