Petnbangunan jaringail jalan rnerupakan sa.la.h sate program pembangunan prasarana pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat. Untuk nlewujudkan pembangunan yang lestari optimal serasi dan seimbang diperlukatt suafu kebijaksanaan pembangunan pola keterpaduan. Salall satu instrumen acuannya adalah Rencana Tata Ruang Wila_yah(RTRW). Petnbangunan jaringan jalan memberikan dampak terhadap perekonomian daerah dan jugs terhadap harga. tanah.
Tujuatl dari penulisan Skripsi ini adalah untuk mengukur besarnya penganih pembangunan jaringan ja.lan terhadap harga tanali di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara_
Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder dan data primer. Adapun data. pokok yang digunakan dalam penulisan Skripsi ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui pengumpulan dokumen ataat at�sip di Kantor Pertanahan Kota Kendari , Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Kota Kendari, Kantor Statistik Kota Kendari, Kantor Dina s PU Kota Kendari, Kantor Bappeda Kota Kendari, dan Kantor Kecamatan se Kota Kendari. Data Primer pada.penulisan skripsi ini hanya sebagai pembanding hasil analisis data sekttnder. Data ini diperoleh secaz�a langsung dari responder yang nlemiliki tanah disekitar jalan yang dibangun, berdasarkan swnpel wilayah, yang dianibil sebagai penlbandi ng.
Metode yang digunakan dalam penulisan sla-ipsi ini adalah metode deskriptip kulitatip dan kuantitatip, dengan menggunaka.n alai analisis regresi berganda dengan dua variabel bebas ; vai-iabel bebas sate (X1) yaitu pat7jazig jalan dan variabel bebas dua (X2) yaitu perubahan penggunaan tanah pertanian ntenjadi non pertanian, adapun variabel talc bebas (Y) adalah harga tanah. Variabel bebas dua (X2) digunakan untuk memperoleh hasil analisis yang lebih realibel, karena perubahan penggunaan tanah menipakan salah saru faktor dani faktor-faktor yang mempengaruhi harga tanah_
Hasil penelitian ini menunjukatl bahwa pembangunan jaringan jalati dan perubahan penggunaan tanali pertanian menjadi non pertanian berpengaruh positip terhadap harga. tanah. Setiap ada pena.mbahan jaringan jalan sebesar 1 �,% akan mempengauhi harga tanah sebesar 1,27 %, demikian pula dengan peruhahan penggunaan tanah setiap terjadi perubtinan penggunaan tanah pertanian tnenjadl non pertanian sebesar 1 % altar mempengarulli harga tanah sebesar 1,78 %. Adapun basil analisis dun data primer diperoleh to = 5,863405 dan t tabel 0,01 dan 0,05 (35) = 2,423 dan 1,684, hal tersebut beratti hipotesis nol di tolak yang berarti terdapat perbedaan antara harga tanah sebelum dan sesudah adanya janinizan jalan dengan tingkat signifikan 0,01 dan 0,05.