
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | ANDI SUHARYONO |
Penerbit | STPN |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2000 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xiii, 54 hlm.: ilus.; 29 cm |
Subjek | |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Masalah yang diteliti padapenelitian ini, telah dirunnuskan sebagai berikut : Faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya konsentrasi permukiman di daerah pantaj ". Berdasarkan pembahasan dalam tinjauan pustaka, dapat diduga bahwa terjadinya konsentrasi permukituan disebabkan oleh dua faktor yang sating ada keterkaitan. Faktor�faktor tersebut yaitu faktor dan i dalam dan faktor dari luar diri masyarakat. Faktor dari luar terdiri dari faktor harga tanah, riwayat pemilikan tanah karena warisan dan hibah,. tersedianya fasilitas serta faktor pekerjaan. Untuk faktor dan i dalarn terdiri dari faktor keinginan selalu berkumpul dengan saudara, tingkat pendidikan perrduduk serta faktor rasa aman Metode penelitian yang dipakai adalah nietode deskriptif yaitu penelitian untuk menggambarkan proses atau peristiwa yang sedang berlangsung pada masa kini. Darn analisis data yang dilakukan untuk menguji anggapan dasar tersebut, maka diperoleh jawaban bahwa. yang menyebabkan terjadinya konsentrasi permukiman adalah faktor-faktor: 1_ Faktor pekerjaan masyarakat sebagi nelayan yang selalu harus berada di dekat laut balk untuk kerja maripun untuk menjaga perahu mereka. 2. Faktor riwayat pemilikan tanah yang ternyata setelah dianalisis datanya sebagian besar pemilikan tanah masyarakat karena warisan dan hibah. 3. Faktor ingin selalu berkumpul dengan keluraga 4. Faktor rasa aman dan damai juga menj adi faktor penyebab. 5. Faktor tingkat pengetahuan penduduk ikut menentukan keberadaan mereka, pendidikan masyarakat yang paling banyak adalah Sekolah Dasar, sehingga mempengaruhi pola pikir mereka, sebagian besar tidak mau pindah dari tempat tersebut 6. Faktor ketersedian fasilitas yang berpenganih hanya sebagian yaitu faktor ketersediaan air saja. Dengan demikian dapat disimpulkan penyebab terjadinya konsentrasi permukiman adalah faktor pekerjaan membuat orang kerasan bermukim ditempat tersebut karena mendapatkan rezeki yang cukup. Setelah larva bermukim maka terjadilah proses pemindahan hak melalui wanis maupun hibah. Dengan mendapatkan tanah warisan tersebut mereka membangun rumah disitu dan berkumpul dengan saudaranya. Karena hal tersebut tertanamlah keinginan untuk selalu berkumpul dengan saudara. Dan i situ sudah terjadi konsentrasi permukiman yang tinggi.. Ditambah lagi karena tidak pernah terjadinya berbagai bencana diantaranya bencana banjir, kebakararn yang relatif rendah serta tingkat pencurian yang sangat rendah menambah rasa amannya masyarakat, sehingga semakin menambah terjadinya konsetrasi permukiman. Hal tersebut juga ditambah dengan tingkap pendidikan masyarakat yang rendah serta sudah adanya berbagai fasilitas. Deegan terkonsentrasinya penduduk di daerah pantai maka mengakibatkan harga tanah di lokasi tersebut meningkat, akan tetapi hal tersebut tidak menjadikan masalah dikarenakan banyak diantara penduduk yang memperoleh tanah karena pewarisan dan hibah dari orang tua mereka. -, |
Nomor Rak | 330 - T | ||||||
Nomor Panggil | 333 Suh T | ||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |