
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | RAJA JOGI ELIAS |
Penerbit | STPN |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2000 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xiii, 67 hlm.: ilus.; 29 cm |
Subjek | |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Penclitian ini nierigkaii proses pelaksanaan pengadaan tanah untuk lokasi pemboran suinur eksplorasi panas bumi dan pcmbangunan penlbangkit listrik tenaga panas (PLTP i oleh Pertamina di Desa Silangkitang. Kecaniatan Pahae Jac, Kabupateir Tapanuli Utara, I'ropinsi Surnatera Utara. Proses pelaksanaan pengadaan tanah tersebut diselenggarakan setelah berlakunva Keputusan Presiden Republik Indonesia Nornor 55 Tahun 1993 tentang Pengadaan tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Urn urn juncte Pcraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Radan Pertanahan Nasional Nornor 1 Tahun 1994 tentang Ketentuan Pelaksanaan Keppres RI Nornor 55 Tahun 1993. Untuk itu kajian difokuskan kepada Tahapan proses pelaksanaan pengadaan tanah untuk Lokasi Pemboran Sumur Eksplorasi Panas Bumf dan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP) olch Pertamina terhadap kcsesuaiannya dengan ketentuan yang berlaku. Sesuai dengan pennasalahan kedua tentang= ganti ruginya dihitung berdasarkan nilai nvata atau sebenarnya yang dipadukan dengan harga tanah yang ditetapkan oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat IT Tapanuli Utara dengan memperhatikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang terakhir. Dalam kaitannya dengan kehidupan masyarakat Tapanuli Utara yang masih kuat dengan adat isti.adat dan memakai. asas Dalihan Natolu, maka permasalahan selanjutnya adalah apakah tokoh masyarakat/adat seternpat berperan serta dalam proses pelaksanaan pengadaan tanah tersebut. Tujuan dan i penelitian ini adalah untuk mengetahui. penerapan Keppres RI Nornor 55 Tahun 1993 dan ketentuan pelaksanaannya pada proses pelaksanaan pengadaan tanah untuk Lokasi Pemboran Sumur Eksplorasi Panas Bumi dan Pembangunan Pembangkit Listnik Tenaga Panas (PLTP) oleh Pertarnina, untuk mengetahui proses pemberian ganti kerugiannya serta untuk mengetahui peran serta tokoh masyarakat/adat setempat pada proses pelaksanaan pengadaan tanah tersebut. Dalarn penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan data primer yang dikumpulkan melalui wawancara kepada pihak-pi.hak yang terlibat dan wawancara/daftar pertanyaan kepada bekas pernilik tanah, serta data sekunder melalui dokumentasi dan kepustakaan. Analisis data menggunakan analisis kualitatif yang memfokuskan pada penunjukan makna, deskripsi, penjernihan. dan penempatan data pada konteksnya masing-masing. Pengadaan tanah untuk Lokasi Pemboran Sumur Eksplorasi Panas Burnt dan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP) oleh Pertamina di Desa Silangkitang, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, Propinsi Surnatera Utara adalah pengadaan tanah yang lebih dan i satu hektar (skala besar). Dart hasil penelitian diperoleh tahapan pelaksanaan dimulai dari mencari tanah, penetapan lokasi, penyuluhan, musyawarah mengenai bentuk dan besar ganti kerugian, pelaksanaan pemberian ganti kerugian, pelepasan/penyerahan hak, dan permohonan hak atas tanah, tetapi dalam pelaksanaannya masih ada yang belum dilaksanakan sehingga dapat disimpulkan bahwa ada beberapa ketidaksesuaian dengan ketentuan Keppres Nornor 55 Tahun 1993 dan ketentuan pelaksanaannva. Mengenai ganti kerugian sudah sesuai dengan peratuan perundangan yang berlakLi. I |
Nomor Rak | 330 - P | ||||||
Nomor Panggil | 333 Jog P | ||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |