Keperluan-keperluan yang timbul dalam kehidupan ekonomi masyarakat yang fetus berkembang memerlukan sarana hukum yang pasti, tidak terkecuali pula terhadap bisnis properti. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996 yang diundangkan pada tanggal 9 April 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-benda yang berkaitan dengan tanah merupakan lembaga hak jaminan yang kuat, dimana mampu memheri kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi pihak-pihak yang berkepentingan secara seimbang.
Sejak lahirnya hingga Nolan September 2000 di wilayah Kabupaten Sleman telah dilaksanakan Undang-undang ini. Permasalahan yang akan diteliti adalah melihat apakah pemberian dan pendaftaran Hak Tanggungan tersebut berkaitan dengan bisnis properti, dimana wilayah kabupaten Sleman selama ini cukup berkembang usaha-usaha di bidang tersebut karena adanya beberapa faktor yang ikut mendukungnya..
Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengctahui keterkai.tan Hak Tanggungan terhadap bisnis properti serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Sedangkan dalam keperluan ini ada 4 (empat) pihak yang terkait yaitu Kantor Pertanahan, NotarisiPPAT, bank serta pengembang.
Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui studi dokumentasi serta wawancara bebas, sedangkan analisanya berupa uraian.
Berdasarkan data yang diperolch, dibuatlah analisis sebagai
berikut :
- Pelaksanaan pemberian dan pendaftaran 1-lak Tanggungan di Kabupaten Sleman secara umum telah memenuhi ketentuan peraturan yang berlaku, serta tidak ada kendala yang cukup berarti di dalam pelayanannya.
- Dan i jumlah pengembang yang telah mendaftarkan sertipikat HGB induknva ternyata tidak didaltarkan pembebanan Hak Tanggungan.
- .lumlah Hak Tanggungan yang ada di kantor Pertanahan Kabupaten Sleman meliputi subyck perorangan dan badan hukum yang bukan pengembang. Walaupun terjadi peningkatan dibandingkan dengan ketika inemakai hipotik, tetapi tidak demikian halnya dan i sisi pengembang.
- Walaupun UU IIak Tanggungan telah mengisyaratkan pentingnya pendaftaran Ilak Tanggungan terutama derni kepastian hukum dan ketertiban administrasi pertanahan, akan tetapi antar pihak pengembang dan bank selama ini masih belum rnelaksanakan sesuai yang diharapkan.
- Alasan utama yang disampaikan adalah karena waktu yang lama dan biaya yang besar, sementara pengembang ingin secepatnya dapat mencairkan dana kredit konstruksinya dan i bank.
- Kedua tujuan UU Hak Tanggungan di atas akan menjadi resiko apabila tidak dipenuhi kaitannya dengan kredit dalam bisnis properti.