
PERPUSTAKAAN STPN
Pengarang | ASMANTO MESMAN |
Penerbit | STPN |
Tempat Terbit | Yogyakarta |
Tahun Terbit | 2000 |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Kolasi | xii, 76 hlm.: ilus.; 29 cm |
Subjek | |
Media | Skripsi |
Abstrak | |
Terdapat dua hal yang menyebabkan wilayah yang bcrbatasan dengan Kawasan Taman Hutan Raya Murhurn tidak bcrupa areal hutan atau setidak�tidaknya areal perkebunan. Pertama, adanva penguasaan tanah yang tidak sah. Kedua, adanya tanah yang telah menjadi milik penduduk. Berkaitan dengan hal tersebut, telah dilaksanakan penclitian dengan judul : Penguasaan dan Penggunaan Tanah yang Berbatasan Langsung dengan Kawasan Taman Hutan Raya Murhum di Kecamatan Kendari, Kota kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Tujuan dan i penelitian ini adalah pertama, untuk mengctahui status tanah pertama kali (Sebelurn 24 September 1960/UUPA) dan Cara perolehan pcnguasaan tanah, kedua, kesesuaian penggunaan tanah penduduk dengan jenis peruntukannya dan ketiga, kebiiakan dalam penaganan per masalahan oleh pemerintah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis studi kasus, Dengan metode ini data yang terkumpul disusun dan dipelajari menurut urutannya dan dihubungkan satu sarna lain secara menveluruh agar menghasilkan gambaran umurn dan i kasusnya. Pada tahap akhir mampu memberikan cara-cara yang dapat ditempuh untuk perbaikan terhadap aspek-aspek yang menunjukkan ketidaksesuaian dan i kasus yang diselidiki, Dan i penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Status tanah yang dikuasai pertama kali oleh penduduk adalah Hak Milik Adat yang dalam istilah Masyarakat Hukum Adat setempat disebut I'Vuiaheku/hwiur yang diperoleh secara turun-temurun dan tanah kehutanan yang diperoleh melalui pendudukan/penggarapan. Luas Kawasan Tahura yang diduduki oleh Penduduk seluas 139,828 ha dan luas Kawasan Tahura yang dilepas oleh Kehutanan (boleh diusahakan) adalah 65,449 ha. 2. Pada saat ini penggunaan tanah oleh penduduk tidak seluruhnya sesuai dengan jenis peruntukannya berdasarkan RUTR Kota Kendari tahun 1987 yang diperuntukan sebagai Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya. Luas ketidaksesuaian penggunaan tanah dengan RTR Kotamadya Kendari adalah 265,607 ha. 3. Kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah selama ini adalah mengadakan pembinaan mengenai pelestarian dan pengoptimalan pemantaatan tanah yang telah dimiliki oleh penduduk. Upaya yang bertujuan mensejahterakan penduduk tersebut adalah dalam rangka pengembangan sebagai daerah/zona pengangga Kawasan Taman Hutan Raya Murhum. |
Nomor Rak | 330 - P | ||||||
Nomor Panggil | 333 Mes P | ||||||
Lokasi | Ruang Referensi | ||||||
Eksemplar | 1 | ||||||
![]() Pencarian koleksi menggunakan RFID akan membantu mempercepat menemukan koleksi di rak buku. Gunakan fitur ini jika mengalami kesulitan dalam menemukan koleksi di rak buku. Untuk menggunakan fitur ini silahkan klik salah satu Tombol Pesan diatas kemudian hubungi Petugas Pelayanan Sirkulasi dengan menyebutkan Judul Bukunya. |